Dinkes Kota Yogyakarta minta warga tetap waspadai DB

id DB

Dinkes Kota Yogyakarta minta warga tetap waspadai DB

ilustrasi nyamuk penyebar DBD (bengkulu.antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta meminta masyarakat tetap mewaspadai merebaknya kasus demam berdarah saat musim pancaroba karena hingga awal April ditemukan 41 kasus baru di wilayah tersebut.

"Kasus demam berdarah (DB) di Kota Yogyakarta mengalami peningkatan yang sangat tinggi pada awal tahun hingga Februari dan setelahnya turun. Namun, hingga awal April justru ditemukan 41 kasus baru, karenanya masyarakat harus tetap waspada," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta Tuty Setyowati di Yogyakarta, Minggu.

Berdasarkan data dari Dinas Kesehatan Kota Yogyakarta hingga akhir Februari, tercatat sebanyak 126 kasus demam berdarah, sehingga dengan penambahan kasus baru tersebut maka jumlah kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta hingga awal April tercatat sebanyak 167 kasus.

Menurut dia, penambahan kasus demam berdarah banyak terjadi di Kecamatan Umbulharjo, Kotagede, Ngampilan dan Gedongtengen.

Ia menambahkan, jumlah kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta tersebut kemungkinan masih bisa bertambah Dinas Kesehatan masih mengumpulkan data hingga pertengahan bulan.

Jika dibanding tahun sebelumnya, kasus demam berdarah di Kota Yogyakarta hingga awal April tergolong cukup tinggi bila dibanding jumlah kasus pada tahun sebelumnya.

Pada 2012, jumlah kasus demam berdarah tercatat sebanyak 244 kasus. "Dengan data hingga awal April, jumlah kasus demam berdarah sudah mencapai 75 persen dari tahun lalu. Karenanya, semuanya harus waspada," lanjutnya.

Warga yang menderita demam, kata Tuty, harus segera memeriksakan diri ke pusat pelayanan kesehatan terdekat untuk memastikan penyebab demam dan memperoleh pengobatan yang tepat.

"Kalau mengalami demam selama tiga hari, harus segera memeriksakan diri. Rumah sakit juga tidak boleh menolak pasien. Jika ruang kelas tiga habis, bisa diupayakan ke kelas dua," katanya.

Tuty juga menjamin, obat-obatan untuk demam berdarah tersedia dalam jumlah yang cukup dan rumah sakit

"Yang harus dilakukan adalah upaya prefentif dengan melaksanaan pola hidup bersih dan sehat. Jangan sampai ada barang yang menampung air karena bisa digunakan untuk tempat perkembangbiakan nyamuk," katanya.

(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024