Dinkes DIY imbau masyarakat galakkan pemberantasan sarang nyamuk

id DB

Dinkes DIY imbau masyarakat galakkan pemberantasan sarang nyamuk

ilustrasi nyamuk penyebar DBD (bengkulu.antaranews.com)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Aparat Dinas Kesehatan Daerah Istimewa Yogyakarta mengimbau masyarakat setempat menggalakkan pemberantasan sarang nyamuk di lingkungan masing-masing untuk mengantisipasi potensi meningkatnya wabah demam berdarah saat pancaroba.

Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) Sarminto di Yogyakarta, Senin, mengatakan saat pergantian musim (pancaroba) seperti saat ini rawan mewabah nyamuk demam berdarah (DB).

"Sekarang  sering tidak menentu kadang panas, kadang hujan. Itu bisa memicu kembali meningkatnya penyebaran nyamuk DB," katanya.

Pemberantasan Sarang Nyamuk (PSN), menurut dia, lebih efektif dilakukan secara serentak dibandingkan secara individu.Hal itu bisa diwujudkan dalam program rutin di tingkat desa, atau rukun tetangga (RT).

"Misalnya secara rutin dijadwalkan kerja bakti Jumat bersih atau Minggu bersih di lingkungan desa atau RT,"katanya.

Ia mengatakan program itu tetap harus diperhatikan, meskipun jumlah kasus DB di DIY sejak Januari 2013 hingga April terus menunjukkan penurunan.

PSN secara rutin, menurut dia, lebih efektif dibandingkan melakukan pengasapan nyamuk(fogging) yang hanya membunuh nyamuk dewasa serta memberi implikasi negatif terhadap kesehatan lingkungan.

"Pada awal Januari merupakan puncak jumlah yang paling tinggi selama empat bulan terakhir yang mencapai 433 kasus, sementara hingga April telah menjadi 215 kasus,"katanya.

Namun demikian, lanjut dia, sejak Januari 2013 hingga April jumlah kasus DB telah melampaui jumlah keseluruhan tahun 2012.

"Pada 2012 total (kasus DB)kurang lebih 1.000 kausus, sementara selama awal 2013 hingga April telah mencapai 1.461 kasus,"katanya.

  KR-LQH
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024