Jogja (Antara Jogja) - Korem 072 Pamungkas Yogyakarta menurunkan sebanyak 4.500 prajurit untuk membantu mengamankan pelaksanaan Pemilihan Presiden 2014 di wilayah setempat.
"Pengamanan pemilihan presiden 2014 ini merupakan tanggung jawab Polri dan TNI, kami siap untuk mengamankan jalannya pesta demokrasi ini," kata Komandan Korem 072 Pamungkas Brigjen TNI Sabrar Fadhilah, Senin.
Menurut dia, menjelang pelaksanaan Pilpres 2014 ini pihaknya juga menetapkan status siaga satu bagi seluruh jajaran mulai Minggu (6/7).
"Penerapan status siaga satu ini mengingat potensi kerawanan gangguan keamanan dan ketertiban masyarakat yang dapat sewaktu-waktu muncul," katanya.
Ia mengatakan, potensi gangguan kamtibmas tersebut berpotensi terjadi di wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta baik sebelum maupun sesudah pemungutan suara Pilpres 2014.
"Peningkatan status siaga satu ini bukan bertujuan menakut-nakuti masyarakat, akan tetapi bertujuan untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat saat akan memberikan hak suaranya pada Pilpres 2014," katanya.
Sabrar mengatakan, peningkatan status siaga satu ini juga diikuti dengan kegiatan patroli keamanan bersama dengan Polri dengan bersenjatakan lengkap.
"Patroli ini rutin dilakukan setiap malam sampai status siaga satu dicabut. Patroli ini dilakukan menyeluruh dengan melakukan penyisiran, terutama di kawasan-kawasan rawan gangguan kamtibmas," katanya.
Pemilu Presiden 9 Juli 2014 diikuti dua pasangan capres dan cawapres, Prabowo Subianto-Hatta Rajasa dan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
(V001)
Berita Lainnya
Dua prajurit meninggal tersambar petir
Kamis, 25 April 2024 6:16 Wib
4.000 personel Polri-TNI jaga KPU RI
Rabu, 24 April 2024 9:18 Wib
Tentara AS hilang di hutan Karawang, Jabar, meninggal
Selasa, 23 April 2024 19:33 Wib
Dinkes Yogyakarta mengimbau masyarakat waspadai penularan flu singapura
Senin, 22 April 2024 23:39 Wib
KSAU: TNI AU segera miliki pesawat nirawak baru
Senin, 22 April 2024 23:32 Wib
Panglima: TNI AU harus adaptif terhadap situasi global
Senin, 22 April 2024 16:05 Wib
Menko Polhukam kumpulkan panglima-pejabat kementerian rembuk Papua
Sabtu, 20 April 2024 6:36 Wib
TNI tembak dua anggota OPM pimpinan Egianus Kogoya
Sabtu, 20 April 2024 6:33 Wib