Yogyakarta (Antara Jogja) - Pemerintahan baru nanti perlu fokus meningkatkan pendidikan bagi tenaga kerja guna memperkuat kesiapan Indonesia menghadapi Masyarakat Ekonomi ASEAN pada akhir 2015, kata seorang akademisi.
"Saat ini produktivitas serta pendidikan tenaga kerja Indonesia masih lebih rendah dibanding negara lainnya. Perlu ada `upgrade` keterampilan bagi mereka," kata Rektor Universitas Atma Jaya Yogyakarta Maryatmo di Yogyakarta, Kamis.
Pendidikan bagi tenaga kerja, menurut dia, dapat berbentuk kursus singkat, atau dalam bentuk pendidikan formal atau informal lainnya secara intensif, sehingga kemampuan mereka dapat bersaing dengan tenaga terampil dari luar negeri.
"Jangan sampai nanti masih "mengekspor" tenaga kerja yang tidak ahli, karena hal itu hanya merendahkan nilai tawar mereka dalam kancah persaingan ketenagakerjaan di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) mendatang," kata dia.
Saat ini, kata dia, rata-rata pendidikan tenaga kerja Indonesia masih rendah. Sementara yang mengaku mendapatkan pelatihan baru berkisar lima persen. Padahal hal itu berkaitan erat dengan produktifitas kerja yang kedepan sangat diperhitungkan.
"Saya kira tantangan ini belum cukup digarap," kata dia.
Di sisi lain, lanjut dia, dalam menyambut MEA 2015, tenaga-tenaga terampil dari luar negeri saat ini telah siap bersaing di pasar kerja Indonesia.
Dengan demikian, Maryatmo menilai perlu adanya regulasi khusus sebagai landasan pemenuhan pendidikan sumber daya manusia (SDM) atau tenaga kerja Indonesia.
Sementara itu, ia menambahkan, akses pendidikan bagi anak bangsa di Indonesia secara umum hingga saat ini juga masih minim. Hal itu, berdampak pada rendahnya tingkat partisipasi pendidikan saat ini.
"Lulusan usia pendidikan SD hingga SMP saja saat ini masih berkisar 50 persen, berarti sisanya justru masih banyak yang tidak mendapatkan pendidikan wajib belajar sembilan tahun itu," kata dia.
(KR-LQH)
Berita Lainnya
RI-Arab Saudi intensifkan kerja sama ketenagakerjaan
Jumat, 26 April 2024 19:17 Wib
Program Padat Karya di Bantul diproyeksikan serap 8.000 tenaga kerja
Jumat, 26 April 2024 11:40 Wib
Rafael Struick: Kemenangan Indonesia atas Korsel U-23 kerja tim
Jumat, 26 April 2024 5:07 Wib
Sandiaga: Kerja sama dengan REI diwujudkan secara holistik
Jumat, 26 April 2024 3:03 Wib
Prabowo-Ketum NasDem Surya Paloh sepakat kerja sama kepentingan rakyat
Kamis, 25 April 2024 19:59 Wib
Polisi keluarkan "red notice" dua pelaku perdagangan orang berkedok mahasiswa magang kerja di Jerman
Kamis, 25 April 2024 17:40 Wib
Pemerintah minta pemberi kerja Jepang latih bahasa untuk PMI terampil
Kamis, 25 April 2024 9:51 Wib
Prabowo: Kontestasi Pilpres 2024 selesai, jalin kerja sama bangun RI
Kamis, 25 April 2024 7:02 Wib