Pemkab Sleman beri perhatian potensi kaum lansia

Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, memberikan perhatian lebih kepada warga lanjut usia mengingat penduduk kelompok ini jumlahnya cukup besar.

"Pada saat ini jumlah lansia (60 tahun ke atas) di Kabupaten Sleman mencapai 135.644 orang atau 12,95 persen dari jumlah penduduk sebesar 1.047.325 jiwa," kata Asisten Sekda Kabupaten Sleman bidang Pembangunan Suyamsih, Kamis.

Menurut dia, di antara lansia tersebut masih banyak yang aktif dalam berbagai kegiatan atau paguyuban.
"Hal ini menunjukkan bahwa para lansia masih mampu berkarya dan memiliki hidup yang berkualitas. Walaupun telah memasuki usia lanjut, bukan jadi halangan untuk tetap produktif," katanya.

Ia mengatakan, guna meningkatkan peran keluarga dalam membina lansia, Pemkab Sleman tengah melaksanakan pembinaan kelompok kegiatan Bina Keluarga Lansia, yang jumlahnya saat ini mencapai 202 kelompok dengan jumlah anggota 7.490 orang.

"Selain itu, di Sleman juga terbentuk kelompok-kelompok dan paguyuban lansia yang sering disebut posyandu lansia, yang saat ini berjumlah 838 kelompok," katanya.

Suyamsih mengatakan, dari Jumlah tersebut 626 kelompok mendapatkan pembinaan langsung dari Dinas Kesehatan Kabupaten Sleman sedangkan sisanya melaksanakan kegiatan secara mandiri.

"Kegiatan yang dilaksanakan kelompok-kelompok tersebut adalah tentang penyuluhan kesehatan, pemeriksaan rutin kesehatan, olah raga, dan juga pemberdayaan," katanya.

Ia mengatakan, Pemkab Sleman telah memberikan perhatian pada para lansia di antaranya diwujudkan dengan pemberlakuan KTP seumur hidup, penanganan kesehatan lansia melalui pembinaan kelompok/Posyandu usia lanjut.

"Pemkab Sleman juga memberikan pelatihan kader usia lanjut di bidang kesehatan, pembinaan senam bugar usia lanjut serta pendampingan kelompok Usaha Ekonomi Produktif Lanjut Usia (USEP Lanjut Usia)," katanya.

(V001)