Bupati: embung Sriten diharapkan meningkatkan kesejahteraan masyarakat

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pembangunan Embung Batara Sriten di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diharapkan mampu meningkatkan kesejahteraan masyarakat sekitar melalui pertanian dan pariwisata, kata Bupati setempat Badingah.

"Embung Nglanggeran yang dibangun beberapa tahun lalu sekarang banyak dikunjungi wisatawan. Kami juga berharap Embung Batara Sriten bisa berkembang seperti Embung Nglanggeran, sehingga mampu meningkatkan ekonomi warga sekitar," kata Badingah di Gunung Kidul, Selasa.

Ia mengatakan peningkatan pariwisata di Kabulaten Gunung Kidul, tidak lepas dari bantuan Pemerintah DIY dalam memberikan dana hibah. "Pembangunan pariwisata di Gunung Kidul tidak lepas dari peran Pemda DIY," kata Badingah.

Ketua Kelompok Pengelola Embung Batara Sriten Suwarno mengatakan pembangunan embung membantu masyarakat meningkatkan pendapatan karena mampu menjadi agrowisata.

Ia mengatakan di sekitar embung sudah ditanami tanaman buah yakni manggis kalingsing dan kelengkeng itoh.
"Pembangunan embung ini diharapkan mampu meningkatkan taraf hidup masyarakat," kata Suwarno.

Lahan di sekitar Sriten dahulu merupakan lahan kering dan tidak bisa dimanfaatkan, namun pascapembangunan embung kini bisa dimanfaatkan.

"Embung ini sangat menguntungkan petani. Awalnya, lahan kering, sekarang sudah bisa ditanami buah dan tanaman lainnya," katanya.

Ia mengatakan ke depan pihaknya akan mengembangkan lokasi ini sebagi sentra produksi buah dan pembibitan. "Ke depan akan dibuat sentra buah di sekitar embung," katanya.

Namun demikian, ada beberapa yang harus ditingkatkan yakni jalan membutuhkan perbaikan dan pelebaran yang panjangnya mencapai tujuh kilometer. Jalan rusak tersebut dimulai dari Balai Desa Pilang Rejo hingga kawasaan Embung Batara Sriten.

"Kami berharap jalan dilebarkan enam meter dan dibangun menggunalan beton. Selain itu, kami juga berharap ada pembangunan infrastruktur pendukung lainya seperti mushala, toilet, dan kios pedagang," katanya.

Untuk mempromosikan Embung Batara Sriten, pada 3-6 Juni 2015 akan digunakan untuk kegiatan paralayang tingkat nasional memperebutkan Piala Bupati Gunung Kidul.

(KR-STR)