Disbudpar Sleman berharap Kaliurang bebas anjing Liar

id anjing liar, dinas pariwisata sleman

Disbudpar Sleman berharap Kaliurang bebas anjing Liar

ilustrasi (antarajateng.com)

Sleman, (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan objek wisata Kaliurang dan sekitarnya bebas dari ancaman serangan anjing liar.

"Objek wisata harus terbebas dari ancaman-ancaman keselamatan bagi para pengunjungnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Kabupaten Sleman Ayu Laksmidewi di Sleman, Minggu.

Menurut dia, jaminan keselamatan tersebut juga harus diterapkan di kawasan objek wisata Kaliurang, terutana di Tlogo Putri, yang ditemukan adanya kawanan anjing liar.

"Objek wisata itu, harus terbebas dari hal-hal yang bisa mengancam keselamatan pengunjungnya. Jika anjing-anjing liar tersebut berpotensi mengganggu wisatawan yang datang maka harus ada tindak lanjutnya," katanya.

Ia mengatakan tindak lanjut tersebut, minimal dengan peningkatan pengamanan agar ada jaminan keselamatan pengunjung.

"Dengan demikian wisatawan bisa merasakan aman dan nyaman," katanya.

Terkait dengan hal tersebut, pihaknya optimistis aparat setempat, baik dari "Search and Rescue" (SAR) maupun Taman Nasional Gunung Merapi (TNGM), sudah melakukan langkah untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan.

"Kami juga tetap akan terbuka jika nantinya membutuhkan kerja sama dengan Disbudpar. Aparat setempat pasti sudah tahu, terkait jaminan kenyamanan," katanya.

Pihak TNGM sampai kini masih melakukan identifikasi terhadap keberadaan kawanan anjing liar di hutan lereng Gunung Merapi tersebut.

"Berdasar hasil rapat koordinasi, akan diidentifikasi dahulu oleh tim dari TNGM," kata Koordinator SAR Linmas Kaliurang Kiswanta.

Menurut dia, kawanan anjing yang menyerang seekor kijang hingga mati tersebut, jika masih berpotensi mengancam kehidupan satwa hutan, maka tidak menutup kemungkinan juga bisa menyerang wisatawan.

"Sebab, berdasar pantauan anggota, hewan liar tersebut memang terlihat buas," katanya.

Setelah selesai identifikasi, pihaknya juga bersedia membantu dan membuat perangkap untuk menangkap kawanan anjing tersebut, bersama dengan pelaku wisata dan pihak TNGM.

(U.V001)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024