Jogja (Antara) - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud) Anies Baswedan menyarankan sekolah yang namanya dikaitkan dengan rencana pesta bikini usai ujian nasional dapat menuntut penggagas kegiatan itu.
"Jangan coba-coba catut nama-nama sekolah, kan kasian. Sekolah -sekolah itu bisa menuntut. Dilaporkan sebagai delik aduan, kalau ini mencemarkan nama sekolah. Tuntut biar kapok," kata Menteri Anies seusai menjadi pembicara kunci dalam seminar "Guru Dalam Dinamika Implementasi Kurikulum" di Universitas Negeri Yogyakarta (UNY), Sabtu.
Meskipun pada akhirnya dibatalkan, sebelumnya, undangan pesta bikini bertemakan "Splash After Clash" dan "Bikini Summer Dress" tersebar melalui situs video "Youtube".
Panitia acara Divine Production mengajak pelajar SMA ikut acara yang akan digelar di area kolam renang lantai 6 Hotel Media and Towers Jalan Gunung Sahari Raya Nomor 3 yang direncanakan pada Sabtu (25/4).
Dalam undangan itu beberapa nama-nama sekolah di Jakarta dan Bekasi dicantumkan sebagai bagian peserta kegiatan itu."Kalau saya yang punya sekolah, saya pasti akan tuntut," kata Anies.
Dia mengatakan rencana kegiatan tersebut bukan hanya tercela, melainkan juga memalukan. Apabila jika kegiatan itu pada akhirnya terlaksana maka akan menurunkan martabat pendidikan.
"Saya mengecam dan saya kira orang-orang seperti inilah yang membuat republik ini banyak masalah," kata dia.
Sementara itu, kepada awak media Anies meminta agar orang yang menjadi inisiator kegiatan itu dapat diekspose sebagai efek jera, karena ia menilai tindakan yang dilakukan telah merendahkan martabat bangsa.
"Tunjukkan fotonya, tunjukkan namanya sebagai penyelenggara. Tidak dosa kan memasang fotonya?, karena kita harus mempermalukan orang yang hendak merendahkan bangsa kita," kata Anies.
Pada pemberitaan di sejumlah media massa diketahui bahwa acara tersebut dibatalkan dan pihak penyelenggara meminta maaf kepada sejumlah sekolah di Jakarta dan Bekasi, yang namanya tercantum dalam undangan dan beredar di beberapa media sosial serta pemberitaan belakangan ini.
(L007)
Berita Lainnya
Nadiem : Vaksinasi mengejar PTM bukan PTM yang mengejar vaksinasi
Selasa, 21 September 2021 19:08 Wib
Mendikbud berharap pelaku seni yang sudah divaksin dapat berkarya
Kamis, 20 Mei 2021 16:59 Wib
Mendikbud : Hardiknas momentum hidupkan pemikiran Ki Hajar Dewantara
Minggu, 2 Mei 2021 10:07 Wib
Mendikbud: Mata kuliah Pancasila dan Bahasa Indonesia tetap ada
Jumat, 16 April 2021 18:16 Wib
Mendikbud : Prioritas utama kembalikan anak belajar tatap muka
Kamis, 1 April 2021 14:32 Wib
Mendikbud: PTM terbatas mulai dari sekarang
Kamis, 1 April 2021 12:50 Wib
Mendikbud : PTM terbatas berbeda dengan masuk sekolah normal
Selasa, 30 Maret 2021 14:44 Wib
Mendikbud mengumumkan sekolah diperbolehkan belajar tatap muka terbatas
Selasa, 30 Maret 2021 13:34 Wib