Pemkab Bantul: 19 kendaraan angkut sampah Lebaran

id truk

Pemkab Bantul: 19 kendaraan angkut sampah Lebaran

ilustrasi truk sampah (antaranews.com)

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Pekerjaan Umum Pemerintah Kabupaten  Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, menyiapkan 19 unit kendaraan untuk mengangkut sampah selama libur Idul Fitri 1436 Hijriah.

"Kami siap mengangkut bermacam-macam sampah, termasuk saat libur lebaran nanti, saat ini kami ada 19 unit kendaraan pengangkut sampah," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Kebersihan, Persampahan, Pertamanan dan Pemakaman Dinas PU Bantul, Surono di Bantul, Selasa.

Menurut dia, armada pengangkut sampah itu terdiri 12 dump truk atau truk yang muatannya dapat dikosongkan tanpa penanganan terlebih dahulu, kemudian tujuh amrol atau kontainer. Armada pengangkut sampah itu dipastikan dapat melaksanakan tugasnya dengan baik.

Surono mengatakan berdasarkan pengalaman pada Lebaran 2014, terjadi peningkatkan volume sampah yang diangkut ke Tempat Pembuangan Akhir (TPA) Piyungan yaitu mencapai sekitar 10 ton per hari.

"Terjadi peningkatan volume sampah sekitar 10 ton per hari, katakanlah kalau saat ini rata-rata per hari volume sampah sekitar 60 ton, bisa mencapai sekitar 70 ton, namun tidak masalah, karena armada masih mampu mengangkut," katanya.

Surono mengatakan pada hari biasa armada itu juga dioperasikan untuk mengangkut sampah liar yang menumpuk di tepi jalan sepanjang jalan lingkar selatan maupun di sejumlah titik penampungan sampah liar.

"Untuk kontainer (truk amrol) masing-masing bisa menjangkau tiga lokasi, tergantung wilayah (kecamatan) mana yang dituju. Sementara untuk dump truk operasionalnya sudah terjadwal ke TPS-TPS (tempat pembuangan sementara)," katanya.

Ia mengatakan selain menyiapkan armada, selama libur Lebaran 2015, pihaknya juga akan mengerahkan satu unit alat berat untuk mengatasi tumpukan sampah yang sudah padat sebelum diangkut ke TPA Piyungan dengan armada pengangkut sampah.

"Pada saat libur lebaran biasanya banyak penumpukan sampah, sehingga alat berat yang ada kami fungsikan untuk mengevakuasi sampah, jadi pemanfaatannya fleksibel sesuai kebutuhan di lapangan," katanya.

KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024