"Kami yakin jumlah kunjungan wisatawan dan lama tinggal para wisatawan di Yogyakarta akan terus meningkat, dan akhirnya akan menjadikan industri pariwisata semakin menggeliat serta menjanjikan prospek sangat baik," kata Chief Executive Officer (CEO) PT Taman Wisata Jogja Bay Waterpark Bambang Soeroso, di Sleman, Minggu.
Menurut dia, infrastruktur pariwisata harus terus dikembangkan, dan pengembangan destinasi wisata yang lebih modern juga harus lebih serius dilakukan.
"Arus kunjungan wisatawan ke Yogyakarta, baik wisatawan mancanegara maupun domestik hampir tidak pernah surut. Namun, tingkat kunjungan wisatawan dan lama tinggal mereka di Yogyakarta, sebenarnya masih jauh dari harapan," katanya lagi.
Ia mengatakan, selama ini destinasi wisata di Yogyakarta hanya berkutat pada unsur budaya peninggalan sejarah atau heritage dan pesona alam yang asli.
"Yogyakarta membutuhkan upaya terobosan dalam memaksimalkan kunjungan wisatawan, sebuah inovasi dan strategi destinasi wisata baru yang lebih modern," kata dia.
Bambang mengingatkan agar Pemerintah Provinsi Yogyakarta sudah saatnya lebih serius mengembangkan infrastruktur pariwisata.
"Infrastruktur yang lebih memadai akan mendorong minat besar kalangan dunia usaha untuk ikut melakukan terobosan-terobosan dan inovasi guna membangun dan mengembangkan destinasi-destinasi wisata baru, termasuk destinasi wisata yang lebih modern," katanya lagi.
Ia menyatakan, selama ini orang terlalu mengidentikkan pariwisata, antara lain dengan hotel.
"Kita memang perlu hotel. Tapi maraknya pembangunan hotel tanpa diikuti dengan penambahan destinasi atau objek wisata, akan menjadi masalah?bagi industri pariwisata masa depan," ujarnya.
Karena itu, kata dia, perlu kerja sama berbagai pihak untuk menambah atau memperbaiki infrastruktur di sektor pariwisata.
"Kami sangat yakin dengan prospek industri pariwisata Yogyakarta ke depan. Kunjungan wisatawan baik domestik maupun mancanegara ke daerah ini akan terus meningkat," kata dia.
Pada 2015, Pemprov DIY mematok target?kunjungan wisatawan domestik mencapai 3,58 juta orang dan wisatawan mancanegara 258,6 ribu orang.
Pada 2016, Yogyakarta mematok target kunjungan wisatawan domestik sebesar 4,07 juta orang, sedangkan wisatawan mancanegara ditargetkan 363,2 ribu orang.
"Rata-rata lama tinggal wisatawan saat ini tiga hari, juga akan bertambah satu hari lagi. Ini tentunya berdampak positif pada pendapatan asli daerah atau PAD Yogyakarta ke depan," katanya pula.
V001
