Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak menargetkan perolehan pendapatan asli daerah dari penarikan retribusi pariwisata selama libur panjang mulai Natal dan Tahun Baru 2016.
"Untuk pendapatan pariwisata kami tidak membuat target khusus, namun kami optimistis pendapatan pariwisata selama liburan akan melonjak," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Bantul, Bambang Legowo di Bantul, Selasa.
Menurut dia, selama libur panjang sejak Natal hingga Tahu Baru 2016 seluruh objek wisata andalan di daerah ini dipadati wisatawan lokal maupun dari luar daerah, mengingat libur akhir tahun ini bertepatan dengan liburan sekolah.
Pihaknya sendiri tidak menargetkan tingkat kunjungan maupun perolehan pendapatan dari penarikan retribusi pengunjung selama liburan ini, sebab dari sisi pendapatan hingga kini realisasinya sudah mencapai 97 persen dari total yang ditargetkan selama 2015.
"Untuk pariwisata di Bantul masih agak longgar, artinya dari target 2015 Rp10,5 miliar sekarang sudah diangka 97 persen, kurang sekitar Rp350 jutaan, karena harinya masih cukup panjang Insya Allah target terlampaui," katanya.
Sementara itu, Bambang mengatakan, untuk menambah semarak dalam perayaan malam pergantian tahun baru pihaknya menyiapkan sejumlah kesenian jathilan untuk dipentaskan di tujuh destinasi wisata andalan di daerah ini.
Menurut dia, pementasan kesenian jathilan atau sebuah tarian tradisional Jawa yang menampilkan sekelompok prajurit dengan kuda-kudaan bertujuan untuk memeriahkan suasana di kawasan wisata, mengingat akan dipadati ribuan pengunjung.
Ia mengatakan, beberapa objek wisata andalan di Bantul yang akan ditampilkan jathilan di antaranya kawasan Pantai Gading Mas (Samas), Pantai Baru Pandansimo, Pantai Kuwaru, Pantai Gua Cemara, Pantai Depok dan Pantai Parangtritis.
"Kemudian juga di kawasan wisata Gua Selarong, kelompok jathilan maupun cerita yang tampil di setiap objek wisata berbeda. Seluruh agenda pementasan akan dilaksanakan pada Kamis, 31 Desember 2015 mulai pukul 13.00 WIB," katanya. ***1***
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Dispar Gunungkidul catat pendapatan retribusi wisata Rp2,08 miliar
Selasa, 16 April 2024 10:28 Wib
Dispar Gunungkidul berlakukan mPOS penarikan retribusi wisata pantai
Senin, 26 Februari 2024 16:29 Wib
Pemkab Kulon Progo melakukan penyesuaian tarif retribusi Glagah-Congot
Kamis, 8 Februari 2024 17:36 Wib
Dinas Perdagangan Kulon Progo diharap menunda kenaikan retribusi pasar
Kamis, 1 Februari 2024 18:58 Wib
Pedagang Tanah Abang ngeluh, biaya retribusi tembus Rp1,4 juta
Kamis, 18 Januari 2024 4:42 Wib
Dispar Gunungkidul catat retribusi wisata libur Natal capai Rp1,29 miliar
Kamis, 28 Desember 2023 14:45 Wib
Dishub Bantul membebaskan retribusi uji berkala kendaraan mulai 2024
Rabu, 6 Desember 2023 0:49 Wib