Pemkab Bantul titip contoh kerajinan di Kedubes

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, akan contoh ipkan sampel produk berbagai kerajinan dari perajin wilayah setempat untuk dipajang di kantor kedutaan besar Republik Indonesia di mancanegara.

"Kami akan memanfaatkan untuk titip sampel produk agar bisa dipajang di kantor-kantor perwakilan kedubes," kata Kepala Dinas Perindustrian Perdagangan dan Koperasi Bantul, Sulistyanto di Bantul, Selasa.

Menurut dia, upaya tersebut dilakukan agar para duta besar beserta staf yang ditempatkan di kantor perwakilan negara-negara sahabat diharapkan bisa mempromosikan produk industri kecil dan menengah yang menjadi andalan Kabupaten Bantul.

Ia mengatakan, pengadaan sampel produk kerajinan Bantul sendiri sudah diangarkan dalam anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD) Bantul kurang lebih Rp400 juta.

"Untuk jenis produk dan negara yang akan dituju masih diinventarisir, namun kami prioritaskan negara-negara di ASEAN karena biaya kirim lebih murah," katanya.

Sulistyanto mengatakan, salah satu strategi untuk mempromosikan produk Bantul itu sudah disampaikan saat pihaknya menerima rombongan 20 calon dubes Indonesia di berbagai negara saat berkunjung di sentra batik Giriloyo Bantul, Selasa ini.

Ia mengatakan, kedatangan calon dubes Indonesia ke salah satu sentra kerajinan batik tulis Bantul tersebut karena merupakan salah satu tugas utama mereka sebagai dubes nantinya untuk mempromosikan produk industri di Indonesia.

"Karenanya mereka (calon dubes) sebelum ditugaskan harus mengunjungi daerah salah satunya Bantul," katanya.

Menurut dia, selain berkunjung ke sentra batik Giriloyo, delegasi yang dipimpin Dubes Indonesia untuk Thailand, Ahmad Rusdi tersebut juga berkunjung ke Rumah Budaya Tembi dan sentra kerajinan gerabah Kasongan.
KR-HRI