Yogyakarta (Antara Jogja) - Pekerjaan fisik revitalisasi drainase Jalan Kenari, Kota Yogyakarta, yang akan memasuki tahap tiga diperkirakan dapat diselesaikan lebih cepat dari perkiraan awal.
"Sudah ada pemenang lelang dan mereka memperkirakan mampu menyelesaikan pekerjaan fisik dalam waktu empat bulan. Itu lebih cepat dari perkiraan kami," kata Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah (Kimpraswil) Kota Yogyakarta Aki Lukman di Yogyakarta, Minggu.
Menurut Aki, lelang pekerjaan revitalisasi drainase Jalan Kenari sempat mengalami kegagalan. Pada lelang pertama, terdapat lima peserta namun semuanya tidak memenuhi syarat kualifikasi sehingga lelang diulang.
"Baru pada lelang kedua ini, ada pemenangnya," katanya yang menyebut kontraktor pekerjaan revitalisasi drainase Jalan Kenari dalam setiap tahap berbeda-beda.
Pihaknya segera menyusun surat kontrak kerja dengan pemenang lelang dan selanjutnya melakukan sosialisasi kepada warga di sekitar lokasi pembangunan mengenai rencana tersebut.
Aki menjelaskan tidak akan menutup total ruas Jalan Kenari selama pekerjaan fisik berlangsung. Namun penutupan akan dilakukan secara bertahap atau per penggal jalan.
"Tujuannya untuk mengurangi dampak dari segi ekonomi dan sosial yang akan dirasakan warga dan pengguna jalan," katanya.
Pada tahun ini, panjang drainase yang akan diperbaiki mencapai 724 meter atau lebih dari tiga kali panjang drainase yang diperbaiki dalam dua tahun terakhir. Pada tahap tiga, pekerjaan akan dilakukan dari depan Kantor Pos Mujamuju hingga depan Masjid Diponegoro kompleks Balai Kota Yogyakarta.
Total anggaran yang disiapkan untuk pekerjaan revitalisasi drainase Jalan Kenari mencapai sekitar Rp12 miliar. Dana tersebut berasal dari APBD Kota Yogyakarta 2016.
Proses perbaikan akan dilakukan seperti pelaksanaan pekerjaan tahap kedua yaitu meminta pemenang lelang untuk memenuhi kebutuhan "box culvert" sebagai dinding drainase terlebih dulu, baru diperbolehkan melakukan penggalian jalan.
Drainase di Jalan Kenari yang akan diperbaiki berada di bawah jalan sehingga selama pekerjaan berlangsung harus dilakukan penutupan jalan. "Kami tidak akan mengizinkan penggalian dan penutupan jalan jika `box culvert` belum mencukupi," katanya.
Jumlah "box culvert" yang dibutuhkan untuk pekerjaan revitalisasi tahap tiga mencapai lebih dari 724 buah atau sesuai panjang drainase yang akan diperbaiki. Aki memperkirakan, pekerjaan penggalian baru akan dilakukan pada Agustus.
Pemerintah Kota Yogyakarta berencana melakukan perbaikan drainase Jalan Kenari secara bertahap karena usia drainase tersebut sudah cukup tua. Dalam beberapa tahun terakhir, kerusakan drainase Jalan Kenari kerap menyebabkan kerusakan jalan, seperti jalan ambles atau berlubang.
(E013)
Berita Lainnya
Bantul perlu memperbaiki saluran drainase cegah genangan dampak hujan
Rabu, 3 Mei 2023 19:43 Wib
BBWS Serayu Opak diminta menormalisasi drainase di Bulak Kasihan DIY
Kamis, 16 Februari 2023 16:06 Wib
Atasi banjir, butuhkan kajian lengkap
Sabtu, 7 Januari 2023 6:42 Wib
BPBD Kulon Progo kaji ulang sistem drainase kawasan aerotropolis
Selasa, 18 Oktober 2022 16:21 Wib
TNI dan warga Mimika bangun drainase
Selasa, 28 Desember 2021 6:31 Wib
Drainase Jalan Jambon Yogyakarta meluap sebabkan jalan rusak
Kamis, 4 Maret 2021 18:21 Wib
Petani Gunung Kidul diimbau membersihkan drainase sekitar lahan pertanian
Senin, 9 November 2020 12:52 Wib
Drainase Kotagede Yogyakarta dilengkapi 100 sumur resapan
Selasa, 29 September 2020 10:29 Wib