Kulon Progo (Antara Jogja) - Realisasi retribusi pariwisata di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta mencapai Rp777,4 juta atau 35,49 persen dari target Rp2,1 miliar hingga awal Mei 2016.
"Target realisasi pendapatan retribusi pariwisata memang belum optimal hingga awal Mei ini. Kami harus bekerja keras dan memanfaatkan segala kondisi untuk mendongkrak jumlah kunjungan wisatawan," kata bendahara Dinas Pariwisata, Pemuda dan Olahraga (Disparpora) Kulon Progo Ruri Atmini Retno di Kulon Progo, Rabu.
Ia mengatakan pendapatan retribusi tersebut disumbang dari tujuh objek wisata yang dikenai retribusi yakni Pantai Glagah, Pantai Trisik, Pantai Congot, Gua Kiskendo, Puncak Suroloyo, Waduk Sermo, dan Kolam Renang Tanjungsari.
Pantai Glagah sudah menyumpang retribusi ke kas daerah sebesar Rp433,497 juta atau 28,35 persen dari target Rp1,5 miliar, Pantai Trisik sebesar Rp15,5 juta atau 17,63 persen dari target Rp87,9 juta, Waduk Sermo sebesar Rp97,2 juta atau 67 persen dari target Rp143,250 juta.
Pantai Congot sudah menyumbang pendapatan asli daerah sebesar Rp64,1 juta atau 34,67 persen dari target Rp184,95 juta, Gua Kiskendo sebesar Rp17,46 juta atau 55,43 persen dari target Rp31,5 juta. Selanjutnya Puncak Suroloyo menyumbang Rp27,69 juta atau 24,54 persen dari target Rp112,85 juta.
"Objek wisata yang jumlah kunjungan wisatanya meningkat drastis, sehingga mendongkrak pendapatan retrubusi yakni Waduk Sermo yang didongkrak kunjungan wisatawan ke Kalibiru, Gua Kiskendo karena semakin baiknya infrastruktur pendukung dan Pantai Congot yang terdongkrak wisata mangrove," katanya.
Ruri berharap pendapata retrubusi kembali terdongkrak dengan adanya libur sekolah dan libur Lebaran 2016.
Dua waktu ini yang menjadi ujung tombak realisasi pendapatan retribusi. Hal ini dikarenakan saat libur puasa akan sepi pengunjung, dan pendapatan libur Natal 2016 masuk ke PAD 2017.
"Kami optimistis target retribusi akan terlampaui karena ada beberapa objek wisata jumlah pengunjungnya terus meningkat," kata Ruri.
Kasi Objek dan Sarana-Prasarana Disparpora Kulon Progo Kuat Tri Utama mengatakan objek wisata yang penuh petualangan di Kulon Progo banyak diserbu pengunjung beberapa tahun terakhir.
Pengunjungnya mayoritas anak muda yang suka berpetualangan dan fotografi. Kemudian objek wisata yang biasa-biasa saja seperti pantai, jumlah pengunjungnya standar.
"Saat ini muncul tren wisatawan mencari tempat-tempat wisata yang menantang dan memiliki karakteristik ini," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Dispar Gunungkidul catat pendapatan retribusi wisata Rp2,08 miliar
Selasa, 16 April 2024 10:28 Wib
Dispar Gunungkidul berlakukan mPOS penarikan retribusi wisata pantai
Senin, 26 Februari 2024 16:29 Wib
Pemkab Kulon Progo melakukan penyesuaian tarif retribusi Glagah-Congot
Kamis, 8 Februari 2024 17:36 Wib
Dinas Perdagangan Kulon Progo diharap menunda kenaikan retribusi pasar
Kamis, 1 Februari 2024 18:58 Wib
Pedagang Tanah Abang ngeluh, biaya retribusi tembus Rp1,4 juta
Kamis, 18 Januari 2024 4:42 Wib
Dispar Gunungkidul catat retribusi wisata libur Natal capai Rp1,29 miliar
Kamis, 28 Desember 2023 14:45 Wib
Dishub Bantul membebaskan retribusi uji berkala kendaraan mulai 2024
Rabu, 6 Desember 2023 0:49 Wib