Pertamina uji pasar `dexlite` di SPBU Yogyakarta

Bantul (Antara Jogja) - PT Pertamina (Persero) MOR IV Semarang melakukan uji pasar terhadap varian baru produk diesel nonsubsidi terbarunya, yaitu "Dexlite" di dua stasiun pengisian bahan bakar umum wilayah Daerah Istimewa Yogyakarta.

Pengujian uji pasar itu ditandai dengan pengisian perdana "Dexlite" pada kendaraan di SPBU No.44.551.12 Singosaren, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), yang dilakukan Branch Manajer Pertamina MOR IV untuk DIY dan Surakarta, Doddy Prasetya, Senin.

Doddy mengatakan setelah diuji pasar di dua SPBU wilayah DIY, rencananya uji pasar akan dilanjutkan dengan satu SPBU di Solo (Surakarta) dan satu SPBU di wilayah Kedu (Jawa Tengah) dalam kurun waktu satu minggu ke depan.

Menurut dia, produk ini mempunyai klasifikasi antara Solar dan Pertamina Dex dengan angka cetane number (CN) 51 dan kandungan sulfur maksimal 1.200 ppm atau lebih tinggi dari produk solar dengan angka CN 48 dan kandungan sulfur maksimal 3.500 ppm.

"Jadi produk ini berada di tengah-tengah antara solar dengan Pertamina Dex. Adapun pertamina dex merupakan produk bahan bakar diesel terbaik di Indonesia yang mempunyai angka CN 53 dengan kandungan sulfur maksimal 300 ppm," katanya.

Doddy mengatakan bahwa "dexlite" merupakan produk bahan bakar diesel yang diformulasikan untuk konsumen pengguna kendaraan bermesin diesel sejalan dengan makin ketatnya batasan emisi gas buang.

Dengan keunggulan yang dimiliki "dexlite" itu, lanjut dia, secara tidak lagsung Pertamina telah membantu upaya pemerintah dalam pengurangan emisi da polusi serta gas buang dari kendaraan semakin sedikit.

"Dari sisi harga, untuk daerah DIY-Jateng, dexlite dijual pada harga Rp6.650 per liter, jauh di bawah Pertamina Dex. Maka dari itu tepat kiranya apabila `dexlite` dikatakan sebagai produk `win win solution` bagi pengendara kendaraan bermesin diesel yang membutuhkan bahan bakar dengan kualitas baik dengan harga yang bersahabat," katanya.

Guna mendukung hadirnya produk baru ini, lanjut dia, Pertamina juga telah mempersiapkan infrastruktur terminal BBM, armada mobil tanki dan infrastruktur IT serta fasilitas lainnya untuk mendukung kelancaran operasional uji pasar.
KR-HRI