Lebaran 2016 - Polres Bantul fokuskan pengamanan jalur rawan macet

id macet

Lebaran 2016 - Polres Bantul fokuskan pengamanan jalur rawan macet

ilustrasi (ANTARA FOTO/Aprillio Akbar/aww/16.)

Bantul (Antara Jogja) - Kepolisian Resor Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, dalam kegiatan Operasi Ramadniya Progo atau Ramadhan dan Hari Raya Idul Fitri memfokuskan pengamanan pada jalur-jalur yang rawan macet selama arus mudik dan balik Lebaran 2016.

"Jalur-jalur rawan macet, rawan kecelakaan lalu lintas dan titik-titik kepadatan arus di wilayah Bantul itu yang menjadi perhatian khusus kita dalam kegiatan Operasi Ramadniya ini," kata Kepala Polres (Kapolres) Bantul, AKBP Dadiyo di Bantul, Minggu.

Menurut dia, beberapa jalur yang dipetakan rawan macet di antaranya jalur di Jalan Yogyakarta-Wonosari Piyungan atau jalur mudik yang menuju wilayah Kabupaten Gunung Kidul dan Jalan Wates Sedayu jalur mudik yang datang dari arah Kabupaten Kulon Progo.

"Terutama arah ke Gunung Kidul, karena sekarang ini Gunung Kidul juga sedang berkembang objek wisatanya maka saat libur Lebaran jalur rawan macet di Piyungan (Jalan Wonosari) jadi perhatian kami, kita terapkan rekayasa lalu lintas," katanya.

Selain itu, kata Kapolres Bantul, sepanjang Jalan Parangtritis atau jalur wisata menuju pantai selatan Bantul juga akan menjadi perhatian pengamanan Polres Bantul karena pengalaman dari tahun ke tahun objek wisata akan padat pengunjung.

"Termasuk di Jalan Srandakan, tepatnya di kawasan Pasar Mangiran akan terjadi pasar tumpah di sana, ini juga jadi perhatian kita dan kita terapkan rekayasa lalu lintas,? supaya arus kendaraan tetap lancar," katanya.

Sementara itu, Kepala Bagian Operasional (Kabag Ops) Polres Bantul, Kompol Dhanang Bagus Anggoro mengatakan, lokasi-lokasi kerawanan lain yang juga menjadi objek pengamanan oleh jajarannya adalah di wilayah Pasar Seni Gabusan (PSG), sebab di wilayah itu akan menjadi pusat keramaian masyarakat.

"Objek vital yang perlu di waspadai dan perlu dapat perhatian khusus di Gabusan, di sana ada tempat wisata, ATM, warung tradisional, kios pernak-pernik khas Bantul. Pasar seni rawan terjadi copet, jambret dan sebagainya," katanya.

Menurut dia, dalam Operasi Ramadniya Progo 2016 ini Polres Bantul menerjunkan anggotanya sebanyak 450 personel dan mendirikan lima Pos Pengamanan (Pospam) di sejumlah jalur rawan macet dan kecelakaan lalu lintas, serta satu Pos Pelayanan (Posyan) di Pasar Seni Gabusan. 
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024