Lebaran 2016 - Bantul optimistis target pendapatan retribusi pariwisata tercapai

Bantul (Antara Jogja) - Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Bantul Daerah Istimewa Yogyakarta optimistis target pendapatan dari retribusi kunjungan ke objek wisata selama libur Lebaran 2016 sebesar Rp1,163 miliar dapat tercapai.

"Kami masih optimistis target pendapatan wisata tercapai karena masih ada libur dalam beberapa hari ke depan, hitungan kami target itu dari hari H Lebaran sampai akhir pekan ini," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata (Disbudpar) Bantul Bambang Legowo di Bantul, Selasa.

Berdasarkan data pengunjung ke semua objek wisata di Bantul yang tercatat di instansinya sejak Rabu (6/7) sampai Minggu (10/7) berjumlah 158.158 wisatawan dengan pendapatan retribusi sebesar Rp709,2 juta.

Dengan demikian, kata dia, masih kurang sekitar Rp400 juta yang harus dicapai untuk mencapai target, sebab pendapatan yang ditargetkan untuk masuk ke pendapatan asli daerah (PAD) Bantul sebesar Rp1,163 miliar dengan kunjungan sebanyak 259.500 orang.

"Dalam dua hari ini wisatawan masih memadati objek-objek wisata di Bantul terutama pantai, memang sebagian pemudik belum kembali bekerja, harapan kami masih bisa mencapai target karena masih libur sekolah," katanya.

Ia mengatakan meski dalam beberapa hari ke depan objek wisata Bantul dikunjungi wisatawan, namun tingkat kunjungan tidak seramai saat libur Idul Fitri 1437 Hijriah beberapa hari lalu, sebab saat itu pemudik masih merayakan liburan bersama keluarga.

"Puncak kunjungan wisatawan ke objek wisata Bantul selama libur Lebaran 2016 terjadi pada Sabtu (9/7) dengan jumlah 42.535 wisatawan dan Minggu (10/7) dengan jumlah pengunjung 43.670 wisatawan," katanya.

Sementara itu, menurut dia, pendapatan retribusi pengunjung di semua objek wisata Bantul yag sudah diberlakukan tiket masuk sejak awal Januari sampai dengan sesudah Lebaran 2016 atau sampai Minggu (10/7) sudah mencapai Rp6,3 miliar.

"Sampai akhir pekan kemarin pendapatan wisata yang sudah masuk sekitar Rp6,3 miliar dari total target selama 2016 sebesar Rp11,05 miliar," katanya.
KR-HRI