Pekerjaan drainase Kenari dimulai pekan depan

id drainase

Pekerjaan drainase Kenari dimulai pekan depan

ilustrasi (Foto ANTARA/Eka Arifa/ags/15)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pekerjaan revitalisi drainase di Jalan Kenari Yogyakarta tahap tiga akan dimulai pekan depan dan selama proses pekerjaan akan dilakukan penutupan jalan secara bertahap atau per penggal jalan.

"Pekerjaan dimulai Senin (18/7) dari depan Kantor Pos Muja-Muju dan berakhir di sisi barat Masjid Diponegoro kompleks Balai Kota Yogyakarta dengan panjang total 745 meter," kata Kepala Bidang Drainase dan Pengairan Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta Aki Lukman di Yogyakarta, Selasa.

Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta merencanakan penutupan jalan dalam tiga tahap sesuai dengan lokasi penggalian drainase. Penutupan jalan tahap pertama akan dilakukan dari depan Kantor Pos Muja-Muju hingga simpang empat Jalan Kerto.

Penutupan jalan tahap kedua dilakukan dari simpang empat Jalan Kerto hingga simpang empat Jalan Ipda Tut Harsono, dan penutupan jalan tahap ketiga dilakukan dari simpang empat Jalan Ipda Tut Harsono hingga sisi barat Masjid Diponegoro Kompleks Balai Kota Yogyakarta.

Aki menyebut, penutupan jalan tahap pertama dan kedua masing-masing dilakukan dalam waktu sekitar dua pekan, sedangkan penutupan jalan tahap ketiga dilakukan sekitar satu bulan karena penggal jalan cukup panjang.

"Direncanakan pada akhir September, seluruh pekerjaan sudah dapat diselesaikan," kata Aki.

Dinas Permukiman dan Prasarana Wilayah Kota Yogyakarta, lanjut dia, sudah melakukan sosialisasi kepada warga atau kantor yang dimungkinkan terdampak proses pekerjaan drainase tersebut. Sosialisasi dilakukan tiga kali sebelum lebaran.

"Akan ada dua sekolah yang juga terdampak proses pekerjaan drainase ini. Sebenarnya, siswa atau pengantar masih bisa mengakses jalan jika menggunakan sepeda motor. Tetapi untuk kendaraan roda empat tidak diperbolehkan melintas," katanya.

Penutupan jalan perlu dilakukan karena pekerjaan perbaikan drainase harus dilakukan dengan penggalian jalan untuk memasang "box culvert". "Seluruh `box culvert` sudah siap. Tinggal didatangkan saja dan kemudian dipasang jika jalan sudah digali," katanya.

Ia berharap, pekerjaan perbaikan drainase di Jalan Kenari bisa berjalan sesuai rencana yang telah disusun sehingga meminimalkan dampak yang timbul, baik dampak ekonomi maupun sosial.

Pemerintah Kota Yogyakarta berencana melakukan perbaikan drainase Jalan Kenari secara bertahap karena usia drainase tersebut sudah cukup tua. Dalam beberapa tahun terakhir, kerusakan drainase Jalan Kenari kerap menyebabkan kerusakan jalan, seperti jalan berlubang.

"Total anggaran yang dibutuhkan untuk perbaikan tahap tiga adalah Rp11,3 miliar," katanya. (E013)

Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024