Lebaran 2016 - Arus balik gelombang kedua Giwangan diperkirakan akhir pekan

id giwangan

Lebaran 2016 - Arus balik gelombang kedua Giwangan diperkirakan akhir pekan

Terminal Bus Yogyakarta (Foto Antara/Rizky)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Unit Pelaksana Teknis Terminal Penumpang Giwangan Yogyakarta memperkirakan akan terjadi puncak arus balik gelombang kedua dari terminal terbesar di Yogyakarta itu pada akhir pekan.

"Puncak arus balik gelombang kedua ini terjadi karena pada awal pekan depan sudah mulai masuk sekolah. Banyak warga yang saat ini masih menikmati libur Lebaran memilih pulang akhir pekan ini," kata Kepala Unit Pelaksana Teknis (UPT) Terminal Penumpang Giwangan Yogyakarta Bekti Zunanta di Yogyakarta, Rabu.

Menurut dia, kepadatan penumpang di Terminal Giwangan akan cukup tinggi pada Sabtu (16/7) dan Minggu (17/7) dengan perkiraan jumlah penumpang yang diberangkatkan mencapai sekitar 35.000 orang per hari.

Semula, lanjut Bekti, UPT Terminal Giwangan Yogyakarta memperkirakan jumlah penumpang akan berangsur-angsur turun setelah mengalami puncak arus balik pada Minggu (10/7) dengan jumlah penumpang mencapai 36.038 penumpang.

Jumlah penumpang yang diberangkatkan dari Terminal Giwangan Yogyakarta sempat turun pada Senin (11/7) yaitu 32.409 orang, namun kembali meningkat pada Selasa (12/7) sebanyak 35.511 penumpang.

Terminal Giwangan Yogyakarta kemudian memberangkatkan empat bus cadangan ke Purwokerto, dua bus tambahan ke Bandung, 27 bus tambahan ke Jakarta, tiga bus tambahan ke Sumatera, satu bus tambahan ke Semarang dan tiga bus tambahan ke Surabaya.

Hingga Selasa (12/7), sudah ada 772 bus tambahan yang datang maupun diberangkatkan dari Terminal Giwangan Yogyakarta.

Total jumlah penumpang selama masa Angkutan Lebaran 2016 yang memanfaatkan moda transportasi bus di Terminal Giwangan Yogyakarta diperkirakan mengalami kenaikan sekitar dua persen dibanding tahun sebelumnya.

"Bus selalu menjadi pilihan terakhir warga yang akan mudik lebaran. Namun, tahun ini diperkirakan ada peningkatan jumlah penumpang karena banyaknya program mudik dan balik gratis," kata Bekti.

Bekti menyebut, kuota penumpang untuk program mudik gratis yang diselenggarakan sejumlah instansi termasuk dari Kementerian Perhubungan pada tahun ini mengalami kenaikan hingga dua kali lipat dibanding tahun sebelumnya. 
(E013)


Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024