UAD buka klinik psikologi untuk solusi persoalan

id uad

UAD buka klinik psikologi untuk solusi persoalan

Rektor UAD Kasiyarno (tengah) pada pembukaan Clinic for Community Empowerment (CCE). (Foto Antara/Bambang Sutopo)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan Yogyakarta membuka klinik psikologi yang diberi nama Clinic for Community Empowerment (CCE) untuk menawarkan solusi dan memecahkan persoalan yang dihadapi masyarakat.

"Klinik itu dibuka karena banyak persoalan sosial yang kemudian menghantui masyarakat secara individu," kata Dekan Fakultas Psikologi Universitas Ahmad Dahlan (UAD) Khairil Anam di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, CCE berupaya membawa persoalan yang semula berada di bilik-bilik individual ke ruang lebih luas ke tingkat komunitas atau masyarakat melalui pendekatan psikologi secara holistik.

"Dinamika kehidupan berbangsa dan bernegara masih diliputi problematika besar. Oleh karena itu, kami ingin memecahkan persoalan-persoalan sosial yang berkembang di masyarakat melalui CCE," kata Khairil.

Ketua CCE Hadi Suyono mengatakan klinik psikologi tersebut diharapkan mampu memberdayakan masyarakat melalui pendekatan psikologis secara holistik dan integratif pada tingkat komunitas.

Selain itu juga menyediakan "field laboratory" dalam rangka mengembangkan dan mengimplementasikan berbagai bidang psikologi yang memberi kontribusi lebih besar dan lebih baik pada perubahan sosial.

Menurut dia, CCE memiliki misi mengembangkan "corporate social responsibility" (CSR) dalam rangka pemberdayaan pada tingkat komunitas dan siap memberikan layanan psikologis berbasis komunitas.

"Hal itu kami lakukan untuk menumbuhkan kualitas hidup masyarakat melalui pemberdayaan pada tingkat komunitas serta sebagai implementasi kepakaran yang kami miliki," katanya.

Untuk itu, kata Hadi, CCE akan melakukan riset, pengabdian masyarakat, rekayasa sosial, diskusi publik, kursus singkat secara internal maupun eksternal, pelatihan, publikasi ilmiah.

"Kami juga akan memberikan layanan psikologi penanganan kasus pada tingkat komunitas, menjalin jejaring dengan berbagai pemangku kepentingan, dan melakukan respons cepat tanggap atas satu isu atau persoalan masyarakat tertentu," kata Hadi.

Rektor UAD Kasiyarno mengatakan CCE diharapkan dapat menjadi lembaga yang bereputasi dalam pemberdayaan komunitas dan menjadi andalan universitas. CCE harus mampu membedah satu persoalan secara holistik dan integratif.

Selain itu, CCE juga diharapkan tidak hanya mengedepankan aktivitas karena suatu lembaga akan dinilai positif dari keberhasilannya. Oleh karena itu, harus ada hasil yang riil dari kiprah CCE.

"CCE juga harus menggandeng disiplin lain seperti kebudayaan, hukum, dan ekonomi agar menjadi lembaga pelayanan psikologi yang terkemuka," kata Kasiyarno.

(B015)
Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024