150 difabel Bantul peroleh alat bantu

id difabel

150 difabel Bantul peroleh alat bantu

Simbol difabel (Foto vhrmedia.com)

Bantul (Antara Jogja) - Sebanyak 150 penyandang disabilitas atau difabel asal Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memperoleh bantuan alat bantu melalui program pelayanan Jaminan Kesehatan Khusus terpadu tahun anggaran 2016.

"Kegiatan pelayanan Jamkesus terpadu ini merupakan kegiatan ketiga dan menyasar ke 150 peserta dari wilayah Kecamatan Banguntapan, Piyungan dan Pleret," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bantul, Maya Sintowati disela kegiatan itu di Bantul, Rabu.

Menurut dia, sasaran penerima alat bantu dalam kegiatan ini adalah peserta Jamkesus yang telah ditetapkan dengan Surat Keputusan (SK) Gubernur DIY. Dan sebelum menerima alat bantu, penyandang disabilitas ini telah diperiksa tim dokter.

Maya mengatakan, penyelenggaraan pelayanan terpadu ini sebagai akselerasi akses kunjungan kepada penyandang difabel dalam pelayanan kesehatan dan alat bantu bagi peserta Jamkesus di Bantul.

"Tujuan dari pelayanan Jamkesus terpadu ini adalah memberikan akses pelayanan kesehatan kepada peserta secara dengan sistem pelayanan satu atap atau terpadu," katanya.

Ia mengatakan, pelayanan jamkesus terpadu ini melibatkan dokter keluarga, dokter spesialis, rumah sakit, dan juga tenaga kesehatan dari berbagai instansi serta lembaga terkait.

"Sementara untuk penyedia alat bantu berasal dari berbagai lembaga yang menangani kursi roda, `orthosis protesis`, kacamata, alat bantu dengar dan lain sebagainya," katanya.

Menurut dia, di Bantul pelayanan Jamkesus terpadu tahun 2016 direncanakan berlangsung empat kali, kegiatan pertama dilaksanakan pada April 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 108 orang dari wilayah kecamatan Sedayu, Kasihan, Sewon, Pajangan, Bantul dan Jetis.

Sedangkan kegiatan kedua dilaksanakan pada 18 Mei 2016 dengan jumlah peserta sebanyak 153 orang dari wilayah kecamatan Pundong, Pandak, Srandakan, Sanden, Bambanglipuro, Kretek dan Imogiri.

"Dari dua kali kegiatan itu ada sebanyak 118 dari total 207 peserta mendapatkan alat bantu terdiri 74 kursi roda individual. Sedangkan kegiatan yang keempat direncanakan pada September 2016 dengan peserta dari wilayah Kecamatan Dlingo," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024