BKPP DIY gelar pameran aneka ragam pangan

id Pangan lokal

BKPP DIY gelar pameran aneka ragam pangan

Pemerintah Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengadakan lomba menu pangan lokal. (Foto Mamiek/Antara)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Badan Ketahanan Pangan dan Penyulahan Daerah Istimewa Yogyakarta menggelar pameran aneka ragam pangan termasuk kuliner khas daerah dalam rangka memperingati Hari Pangan Sedunia ke-36.

Pameran yang dibuka oleh Wakil Gubernur DIY KGPAA Paku Alam X di halaman BKPP DIY, Jumat, itu mengusung tema "Membangun Kedaulatan Pangan Berkelanjutan Berbasis Sumberdaya Lokal, di Era Perubahan Iklim".

"Acara ini sebagai upaya sosialisasi kepada masyarakat tentang arti penting pangan yang berkualitas untuk mendukung hidup yang sehat, aktif, dan produktif," kata Kepala Badan Ketahanan Pangan dan Penyulahan (BKPP) DIY Arofa Noor Indriani dalam pembukaan acara itu.

Pemaran dan bazar terdiri atas 40 stan yang menampilkan aneka bahan pangan maupun produk pangan olahan, terutama pangan lokal.

Peserta pameran terdiri atas 30 instansi atau lembaga, serta kelompok tani, seperti Perum Bulog DIY, Dinas Kehutanan dan Perkebunan DIY, Dinas Pertanian DIY, Fakultas Teknologi Pertanian UGM, Pabrik Gula Madukismo, serta Jogja Benih.

Dalam sambutannya, Arofa mengatakan pangan merupakan komoditas yang strategis sebagai kebutuhan dasar manusia. Pemenuhannya menjadi hak asasi dalam rangka mewujudkan sember daya manusia (SDM) yang sehat dan berkualitas.

Untuk itu, kata dia, juga perlu ditingkatkan kesadaran masyarakat tentang pentingnya penganekaragaman pangan dengan pola konsumsi B2SA (Beragam, Bergizi, Bergizi, Seimbang, dan Aman).

Ia mengatakan untuk mengetahui kualitas keberagaman konsumsi pangan masyarakat dapat diukur dengan indikator skor Pola Pangan Harapan (PPH). Sementara pada 2015, skor PPH DIY mencapai angka 83,7 dari skor PPH ideal sebesar 100.

"Dengan demikian kualitas atau keberagaman konsumsi pangan di DIY masih harus ditingkatkan," kata dia.
Dalam rangka penyediaan pangan yang cukup baik jumlah dan mutunya, menurut Arofa, BKPP DIY telah melaksanakan berbagai program, di antaranya Pengambangan Usaha Pangan Masyarakat (PUPM) dengan melibatkan 10 Gapoktan dan 34 Toko Tani Indonesia (TTI), Desa Mandiri Pangan dengan melibatkan 79 desa, serta Percepatan Penganekaragaman Konsumsi Pangan (P2KP) yang melibatkan 231 Kelompok Wanita Tani.

Ketua Panitia Hari Pangan Sedunia ke-36, Kuncara Hadi Purwaka mengatakan dalam rangkaian kegiatan yang berlangsung mulai 2-4 September 2016 itu juga berlangsung beragam lomba, di antaranya lomba cipta menu yang memenuhi pola B2SA, lomba cipta menu kudapan berbahan dasar tepung mocaf dan tepung pisang, lomba menggambar, dan festival pangan lokal.

"Acara ini juga untuk mempromosikan potensi pangan lokal kepada masyarakat luas," katanya.

(T.L007)