Sleman (Antara Jogja) - Polda Daerah Istimewa Yogyakarta menyiapkan pengamanan melekat bagi masing-masing pasangan calon yang ikut pemilihan kepala daerah serentak di wilayah setempat.
"Di DIY yang akan menggelar pemilihan kepala daerah adalah Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo. Kami menyiapkan 32 personel yang akan melakukan pengamanan melekat terhadap calon kepala daerah dan calon wakil kepala daerah,," kata Kepala Biro Operasional Polda DIY Kombes Polisi Bambang Pristiwanto di Sleman, Senin.
Menurut dia, pengamanan melekat bagi calon kepala daerah dilakukan dari masa kampanye hingga pelantikan calon kepala daerah dan wakil kepala daerah terpilih.
"Setiap petugas pengamanan akan menjaga setiap kegiatan calon kepala daerah. 32 personel ini merupakan orang-orang pilihan. Mereka berasal dari Brimob, Reskrim dan juga intel," katanya.
Ia mengatakan, setiap satu calon kepala daerah dan satu calon wakil kepala daerah akan mendapatkan empat orang pengawal.
"Mereka akan disiagakan menjadi dua shift siang dan malam sehingga satu shift setiap calon kepala daerah akan dijaga dua orang yang berpakaian sipil," katanya.
Bambang mengatakan, personel pengamanan calon kepala daerah akan dilengkapi dengan berbagai perlengkapan seperti senapan khusus dan body protect. Selain itu, mereka juga memiliki keahlian khusus untuk menanganai kedaruratan.
"Hari ini akan kami kumpulkan dan selama seminggu dilatih, minggu depan sudah siap diterjunkan," katanya.
Ia mengatakan, pengamanan melekat merupakan bagian dari pengamanan VIP kepada calon pengabdi negara. Dengan pengamanan tersebut, diharapkan upaya gangguan terhadap calon kepala daerah bisa dicegah.
"Baik Kota Yogyakarta dan Kulon Progo perlakuan penjagaanya sama," katanya.
Kapolda DIY Brigjen Polisi Prasta Wahyu Hidayat mengatakan, pengamanan pilkada akan diserahkan kepada direktur-direktur yang ada di Polda DIY.
"Nantinya, mereka akan berkoordinasi dengan komandan yang ada di setiap Mako Polresta Yogyakarta maupun Polres Kulon Progo," katanya.
V001
Polda DIY siapkan pengamanan melekat calon pilkada
ilustrasi (antaranews)
