BKPP DIY optimalkan penyuluh tingkatkan kapasitas petani

id BKPP DIY optimalkan penyuluh tingkatkan kapasitas petani

BKPP DIY optimalkan penyuluh tingkatkan kapasitas petani

Petani tembakau sedang menyiram tanamannya (Foto antaranews.com) (antaranews.com)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) terus mengoptimalkan peran petugas penyuluh pertanian untuk meningkatkan kapasistas petani dalam rangka memperkuat ketahanan pangan.

"Mereka, penyuluh pertanian adalah ujung tombak kemajuan kemampuan petani, sehingga peran dan kemampuan mereka terus kami tingkatkan," kata Kepala Bidang Koordinasi Penyuluhan, Badan Ketahanan Pangan dan Penyuluhan (BKPP) DIY Barudin di Yogyakarta, Senin.

Menurut Barudin, penyuluh pertanian memiliki tugas mengubah perilaku petani dari tidak tahu teknologi pertanian menjadi tahu. "Dan dari tidak mau menggunakan teknologi pertanian, menjadi mau," kata dia.

Guna mencapai target produksi padi DIY 920.000 ton pada 2016, menurut dia, penyuluh petani di DIY harus bekerja lebih keras lagi. Sebab lahan pertanian di DIY terus mengalami penyusutan dengan rata-rata 250 hektare per tahun.

"Oleh sebab itu intensifikasi pertanian dengan dukungan teknologi, betul-betul harus dikuasai petani," kata dia.

Menurut dia, berbagai teknik penggunaan alat dan mesin pertanian modern terus diajarkan kepada para petani seperti penggunanan "hand tractor", pompa air, alat penanaman jajar legowo, serta pemanfaatan benih unggul hingga pupuk kimia.

"Yang sebelumnya hanya mengelola tanaman dengan cara konvensional, sekarang dapat menggunakan teknologi dan teknik budidaya bercocok tanam yang baik," kata dia.

Namun demikian, Barudin menilai hingga saat ini jumlah tenaga penyuluh masih jauh dari ideal. Hingga saat ini DIY memiliki 269 tenaga penyuluh untuk memberikan penyuluhan di 438 desa di lima kabupaten/kota. "Padahal idealnya satu desa satu penyuluh," kata dia.

Untuk meningkatkan kualitas kegiatan penyuluhan pertanian di DIY, menurut dia, ia telah mengajukan penambahan tenaga baru pada tahun ini kepada Kementerian Pertanian. Tahun ini menurut dia, ada 56 calon tenaga penyuluh baru dari DIY ayang akan diseleksi di Badan Penyuluhan dan Pengembangan Sumberdaya Manusia (PPSDM) Pertanian, Kementerian Pertanian.

Selain meningkatkan kemampuan petani, menurut dia, dengan keberadaan para penyuluh pertanian yang berkualitas diharapkan mampu meningkatkan minat generasi menggeluti dunia pertanian. Sebab, hingga saat ini profesi petani minim generasi muda.

"Umumnya petani sudah "sepuh". Dengan demikian kehadiran para penyuluh di daerah juga diharapkan mampu menyiapkan petani muda yang menggarap sawah dengan teknologi," kata dia.

(T.L007)