Distan minta kabupaten/kota percepat perbaikan drainase sawah

id drainase

Distan minta kabupaten/kota percepat perbaikan drainase sawah

Ilustrasi (Foto ANTARA/Eka Arifa/ags/15)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Dinas Pertanian Daerah Istimewa Yogyakarta meminta pemerintah kabupaten/kota segera memperbaiki sistem drainase di area persawahan untuk menghindari genangan dan banjir memasuki musim hujan.

"Kami minta kabupaten/kota segera membuat dan memperbaiki jaringan pembuangan air (drainase) menghindari banjir di area persawahan," kata kepala Dinas Pertanian (Distan) DIY Sasongko di Yogyakarta, Jumat.

Menurut Sasongko, musim hujan ini diperkirakan tidak akan mengganggu capaian produksi padi, meski diperkirakan disertani fenomena Lanina. Sebaliknya melalui pola tanam yang tepat justru menjadi momentum untuk meningkatkan produksi pertanian itu.

"Apalagi musim hujan Oktober hingga Desember ini cukup baik untuk pertanian tadah hujan," kata dia.

Untuk meningkatkan populasi padi, menurut Sasongko, Distan DIY telah mengimbau seluruh petani menerapkan pola tanam "jajar legowo".

Dengan sistem penanaman tersebut, ia menjelaskan, akan memungkinkan penanaman padi lebih banyak. Selain itu, penyinaran cahaya matahari lebih baik sehingga gabah lebih berkualitas.

"Pemupukan hingga proses penyemprotan pestisida juga akan lebih dimudahkan karena lebih longgar," kata dia.

Menurut dia, dengan sistem tanam itu produksi padi rata-rata mengalami peningkatan signifikan dari sistem tanam sebelumnya yang dilakukan secara konvensional. Dengan pola tanam itu selama musim hujan peningkatan produksi dapat mencapai 10 hingga 15 persen.

"Kalau biasanya lima ton misalnya, bisa menjadi enam ton sekali panen," katanya.

Sasongko optimistis tahun ini akan mampu mencapai target produksi padi yang hingga Desember 2016 diharapkan mencapai 914.000 ton.
L007
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024