Sleman (Antara) - Kalangan masyarakat di Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, masih menghadapi kendala berupa akses pemanfataan teknologi informasi untuk mencari pekerjaan, kata Wakil Bupati Sleman Sri Muslimatun.
"Pemerintah sangat menghargai dukungan swasta yang membuka peluang kerja untuk masyarakat Sleman," katanya saat membuka Job Fair yang di selenggarakan SMK Negeri 2 Depok, Sleman, Rabu.
Menurut dia, Pemkab Sleman berkomitmen untuk memacu sektor swasta agar dapat lebih berkontribusi dalam upaya pengurangan pengangguran.
"Upaya membuka peluang kerja tersebut tidak dapat dilakukan pemerintah secara langsung, tetapi memerlukan kerja sama dan kebersamaan seluruh perusahaan khususnya yang berada di wilayah Sleman," katanya.
Ia mengatakan perusahaan di Kabupaten Sleman paling tidak harus menggunakan 70 persen tenaga kerja yang dibutuhkan berasal dari tenaga kerja lokal Kabupaten Sleman.
"Berkenaan dengan hal tersebut, diharapkan agar lulusan SMK tidak hanya mencari pekerjaan namun harus dapat menciptakan pekerjaan sesuai dengan pengetahuan dan keterampilan yang dimiliki agar berkontribusi dalam pengurangan pengangguran," katanya.
Sri Muslimatun mengatakan melalui job fair ini, diharapkan masyarakat khususnya para pencari kerja memiliki kesempatan yang sama untuk mengakses informasi peluang kerja dari berbagai perusahaan.
"Baik perusahaan di Sleman maupun di luar wilayah Sleman dan langsung mendaftar di bursa kerja ini juga," katanya.
Kepala Sekolah SMK Negeri 2 Depok Sleman Aragani Mizan mengatakan Job fair digelar selama dua hari 26 dan 27 Oktober 2016 di halaman sekolah SMK N 2 Depok, Mrican, Caturtunggal, Depok, Sleman.
"Kegiatan ini bertujuan untuk mempertemukan para pencari kerja lulusan SMK dengan para penyedia lapangan kerja. Acara ini juga bertujuan untuk meningkatkan daya serap maupun peluang bagi lulusan SMK di dunia kerja, katanya.
Antusiasme pencari kerja terlihat cukup tinggi, terpantau lebih dari 1.000 alumni SMK menghadiri jobfair tersebut.
"Kami berharap event ini bisa dimanfaatkan sebaik-baiknya, mengingat kegiatan job fair untuk lulusan SMK termasuk `langka` di Yogyakarta," katanya.
(V001)
Berita Lainnya
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Prabowo-Menlu China Wang Yi kerja sama pertahanan
Kamis, 18 April 2024 22:12 Wib
Prabowo diajak Apple kerja sama di bidang pengembangan teknologi
Kamis, 18 April 2024 9:56 Wib
CooperVision-Plastic Bank kerja sama daur ulang plastik di Indonesia
Kamis, 18 April 2024 6:27 Wib
Pj Wali Kota Yogyakarta tak temukan ASN bolos kerja pascalebaran
Rabu, 17 April 2024 17:37 Wib
Gunungkidul beri sanksi ASN tak masuk kerja usai libur Lebaran
Selasa, 16 April 2024 19:59 Wib
Pemkab Sleman melakukan penyesuaian sistem kerja ASN pascacuti bersama
Senin, 15 April 2024 15:20 Wib
Menparekraf-Northeastern University AS jajaki kerja sama
Senin, 15 April 2024 5:43 Wib