Akademisi: universitas harus berperan dalam kompetisi internasional

Yogyakarta (Antara) - Perguruan tinggi atau universitas harus mampu mengambil peran strategis dalam kompetisi internasional, kata Wakil Rektor II Universitas Islam Indonesia Yogyakarta Nur Feriyanto.

"Hal itu penting karena globalisasi telah mendorong perguruan tinggi untuk tidak hanya bersaing di level nasional, tetapi juga internasional," kata Nur Feriyanto di Yogyakarta, Kamis.

Oleh karena itu, kata dia, Universitas Islam Indonesia (UII) saat ini menempatkan internasionalisasi perguruan tinggi sebagai salah satu prioritas kebijakan institusi.

Ia mengatakan, selain prestasi mahasiswa, bidang penelitian juga menjadi pilar utama dalam internasionalisasi sehingga UII terus meningkatkan prestasi di bidang tersebut.

"Salah satunya dibuktikan dengan capaian dalam pemeringkatan Kemristekdikti 2016, di mana UII menerima kehormatan sebagai perguruan tinggi swasta dengan kinerja penelitian terbaik di Indonesia," katanya.

Menurut dia, penerimaan sertifikat tiga bintang QS Stars pada Juni 2016 menjadi awal yang baik bagi usaha internasionalisasi UII.

"Kami bercita-cita menjadi universitas terkemuka di level internasional yang bisa membawa manfaat bagi masyarakat luas. Sertifikat itu memberikan motivasi besar bagi kami untuk mencetak prestasi lebih besar lagi di masa mendatang," katanya.

Ia mengatakan, sejak dikeluarkannya sertifikat tiga bintang oleh QS itu UII terus melakukan berbagai upaya untuk mencapai target yang lebih tinggi yaitu menjadi perguruan tinggi dengan rating QS Stars lima bintang.

"Kami tidak berhenti karena kami sangat menyadari perjalanan internasionalisasi yang masih sangat panjang," katanya.

Menurut dia, sejak mencapai QS Stars tiga bintang hingga pada prosesi penyerahan sertifikat QS Stars itu, UII telah secara konsisten berupaya memenuhi target lima bintang tersebut.

Hal itu dibuktikan dengan peran sivitas akademika UII yang terus berkiprah di kelas dunia, yang salah satunya ditunjukkan oleh kemenangan tim tari IPDC UII beberapa waktu lalu yang bersaing dengan 29 negara dalam Folklore Festival di Rusia.

"Tim UII berhasil mengharumkan nama almamater sekaligus Tanah Air dengan membawa pulang enam penghargaan," katanya.

(B015)