Papua minta dukungan Freeport bangun venue PON

id pon papua

Papua minta dukungan Freeport bangun venue PON

Pembangunan Mimika Sport Complex yang dibangun PT Freeport Indonesia di Kabupaten Mimika, Papua. Pembangunan kompleks olahraga senilai 33 juta dolar AS tersebut diperuntukkan bagi pelaksanaan PON 2020. (ANTARA FOTO/Rosa Panggabean/aww/16.)

Timika (Antara) - Pemerintah Provinsi Papua meminta dukungan PT Freeport Indonesia untuk membangun sejumlah venue pertandingan cabang olahraga pada Pekan Olahraga Nasional (PON) 2020 di Papua.

Gubernur Papua Lukas Enembe, di Timika, Selasa, mengatakan PT Freeport sudah membangun fasilitas Mimika Sport Complex di Timika untuk pertandingan cabang olahraga atletik, bola voli, bulutangkis dan basket.

Di luar itu, katanya, masih ada sejumlah cabang olahraga yang membutuhkan venue.

"Saya berharap Freeport terus membantu kami untuk mempersiapkan diri menghadapi PON 2020. Kami akan bicarakan hal ini dengan manajemen PT Freeport agar mereka juga membantu menyiapkan fasilitas-fasilitas lain yang digunakan untuk kepentingan PON 2020 di Tanah Papua," kata Enembe.

Gubernur Enembe menegaskan bahwa PON 2020 harus sukses, tidak saja dari sisi penyelenggaraan, tapi juga terjadi peningkatan kualitas atlet yang akan bertanding.

Cabang-cabang olahraga yang akan dipertandingkan pada PON ke-20 itu nanti merujuk pada cabang-cabang olahraga yang dipertandingkan di tingkat Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games.

"Kami menjadi tuan rumah bukan target untuk menjadi juara umum. Tidak. Kami mau menjadi contoh bagi pengembangan olahraga nasional. Yang diprioritaskan adalah cabang olahraga yang dipertandingkan di tingkat Olimpiade, Asian Games, dan SEA Games sehingga ajang PON benar-benar menjadi tolok ukur bagi atlet nasional," ujar Enembe lagi.

Ia menilai, akhir-akhir ini ajang PON di Indonesia tidak lagi menjadi wahana untuk mengukur kualitas atlet yang akan dipersiapkan menuju ajang yang lebih tinggi yaitu SEA Games, Asian Games, dan Olimpiade.

"Banyak daerah mau menjadi tuan rumah penyelenggaraan PON karena ingin menjadi juara umum. Kami tidak mau seperti itu. PON menjadi ajang untuk mengukur prestasi atlet kita, apakah sudah bisa bersaing di kancah yang lebih tinggi. Karena itu PON 2020 nanti akan kami batasi cabang olahraga yang akan dipertandingkan. Yang kita mau kejar yaitu kualitas prestasi atlet-atlet kita," kata Gubernur Enembe pula.

Bupati Mimika Eltinus Omaleng mengatakan jajarannya telah menyediakan lahan seluas 30 hektare di Jalan Cenderawasih SP2 Timika, tepatnya di depan Kantor DPRD Mimika untuk membangun fasilitas stadion utama dan berbagai sarana pendukung lainnya yang akan digunakan untuk sejumlah pertandingan pada PON 2020.

"Kami sudah siapkan lahan 30 hektare. Tahun ini kami bebaskan. Di situ nanti akan dibangun stadion utama dan beberapa fasilitas lain. Kami mendukung keinginan pak Gubernur agar PT Freeport juga terlibat dalam pembangunan berbagai fasilitas tersebut," kata Omaleng pula.***4***(E015) 

Pewarta :
Editor: Agus Priyanto
COPYRIGHT © ANTARA 2024