Bantul (Antara) - Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Suharsono mengharapkan keberadaan Kawasan Industri Piyungan yang kini sedang dibangun dapat mengurangi tingkat pengangguran.
"Harapannya bisa kurangi penggangguran karena warga Bantul bisa bekerja, karena di Piyungan sudah dibuat kawasan industri," katanya saat peletakan batu pertama pembangunan Kawasan Industri Piyungan di Bantul, Rabu.
Menurut dia, dengan adanya Kawasan Industri Piyungan tersebut jika nanti telah dibangun pabrik maupun industri maka akan berdampak positif bagi tenaga kerja setempat karena akan membuka lapangan pekerjaan.
"Sehingga warga Bantul tidak usah jauh-jauh bekerja di Jakarta, Bekasi dan Tangerang. Makanya marilah kita dukung apa yang menjadi tujuan dari pengembangan ini. Jadi sama-sama menguntungkan," katanya.
Oleh sebab itu, Bupati meminta berbagai pihak termasuk pemerintah daerah tidak mempersulit namun mempermudah investor yang akan membangun dan mengembangkan usahanya di Kawasan Industri Piyungan.
Ia mengatakan nantinya banyak nilai positif yang akan dihasilkan dengan adanya Kawasan Industri Piyungan di antaranya terbukanya kesempatan atau lowongan kerja dan pertumbuhan ekonomi.
"Dengan tumbuhnya sentra industri ini nantinya akan berdampak pada peningkatan sarana prasarana dan infrastruktur. Pendapatan daerah di sektor industri ini tentu akan meningkat," katanya.
Bupati juga berpesan kepada semua pihak terkait untuk bisa bertanggung jawab agar Kawasan Industri Piyungan tetap menjadi kawasan yang menjunjung tinggi budaya setempat, bermoral serta bermartabat.
Kawasan Industri Piyungan itu dikembangkan dan dikelola PT Yogyakarta Isti Parama.
Rencananya kawasan industri menempati lahan seluas 335 hektare di Desa Srimulyo dan Sitimulyo, dengan tahap pertama pembangunan di lahan seluas 100 hektare.
"Tahap awal dibangun pabrik pengemasan yang direncanakan beroperasi Mei 2017. Dan lowongan pekerjaan akan diprioritaskan tenaga kerja dari masyarakat lokal," kata Direktur PT Yogyakarta Isti Parama Eddy Margo Ghozali.
(KR-HRI)
Berita Lainnya
Bantul mulai sosialisasikan padat karya anggaran BKK bagi kelompok pekerja
Selasa, 23 April 2024 16:28 Wib
Bantul mendaftarkan pekerja padat karya pada BPJS Ketenagakerjaan
Senin, 22 April 2024 19:32 Wib
Indonesia-EU Commissioner jajaki kerja sama transisi energi
Senin, 22 April 2024 17:51 Wib
Disnakertrans Bantul berdayakan keluarga miskin melalui program padat karya
Senin, 22 April 2024 10:48 Wib
Kerja sama Indonesia-China bertambah kuat, papar Luhut Pandjaitan
Minggu, 21 April 2024 14:18 Wib
Pemkab Bantul menggelontorkan dana BKK Rp32 miliar untuk padat karya 2024
Jumat, 19 April 2024 16:17 Wib
Prabowo-Menlu China Wang Yi kerja sama pertahanan
Kamis, 18 April 2024 22:12 Wib
Prabowo diajak Apple kerja sama di bidang pengembangan teknologi
Kamis, 18 April 2024 9:56 Wib