Menhub apresiasi Kulon Progo-DIY mendukung pembangunan bandara

id Bandara Kulon Progo, Menhub

Menhub apresiasi Kulon Progo-DIY mendukung pembangunan bandara

Menteri Perhubungan Budi Karya meninjau calon lokasi bandara tepatnya sebelah utara Satradar Congot, Kabupaten Kulon Progo, DIY. (Foto ANTARA/Mamiek)

Kulon Progo (Antara Jogja) - Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengapresiasi kinerja Pemerintah Kabupaten Kulon Progo dan Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta atas dukungannya merealisasikan seluruh tahapan pembangunan bandara baru di Kecamatan Temon.

"Kami atas nama pemerintah pusat sangat mengapresiasi baik kepada Sri Sultan HB X dan pemkab Kulon Progo yang memberikan dukungan kepada rencana ini. Tanpa dukungan itu, kami tidak bisa merealisasikan pembangun bandara. Kami yakin kalau ini terus kompak, realisasi akan lebih cepat dan berjalan baik," kata Budi Karya di sela-sela meninjau calon lokasi bandara di Kecamatan Temon, Kabupaten Kulon Progo, Sabtu.

Ia mengatakan dirinya minta langsung Presiden Jokowi untuk meninjau lokasi yang akan dilakukan peletakan batu pertama kali. Menurutnya, Kulon Progo, DIY, akan menjadi tempat strategis wisata di Indonesia.

Kita ketahui, masyarakat antusias menjadikan daerahnya menjadi daerah maju. Pemerintah pusat melihat DIY potensial sekali menjadi destinasi wisata yang baik.

"Kami ke sini memastikan rencana pembangunan yang benar. Saya sudah mendapat laporan dari Dirut AP I sudah dilakukan benar," kata dia.

Saat ini, kata Budi Karya, objek wisata yang banyak dikunjungi wisatawan adalah Bali. Ke depan, akan ada tiga titik lokasi wisata yang akan dikembangkan yakni DIY, Toba (Sumatera Utara) dan Mandalika (Lombok).

"Kita bangga menjadi masyarakat DIY. Bandara di Kulon Progo akan menjadi bandara yang sangat baik, berstandart internasional dan akan menunjang pertumbuhan pariwisata," katanya.

Ia mengatakan peletakan batu pertama dimulainya pembangunan bandara oleh Presiden Jokowi akan dilaksanakan pada akhir Januari. "Kami tidak bisa memastikan waktunya. Yang jelas, pada akhir bulan ini," katanya.

Budi mengatakan anggaran pembebasan lahan dan pembangunan bandara baru ini sebesar Rp9,3 triliun. Dari anggaran tersebut, Rp4,2 triliun untuk pembebasan lahan dan sisanya digunakan untuk infrastruktur bandara mulai dari landasan pacu hingga selesai seluruh tahapannya.

"Nilai investasinya Rp9,3 triliun," kata dia.

Asisten Ekonomi dan Pembangunan Setda Kulon Progo Triyono mengatakan harapan masyarakat yakni bandara akan menbawa kesejahteraan masyarakat.

"Kami mengucapkan terima kasih dipilihnya Kulon Progo menjadi lokasi bandara internasional di DIY. Kami berharap masyarakat sejahtera yang akan dijawab seiring bergulirnya waktu," kata dia.

(U.KR-STR/B/H010/H010) 21-01-2017 16:26:05