Danrem Yogyakarta tegaskan TNI netral dalam pilkada

id tni

Danrem Yogyakarta tegaskan TNI netral dalam pilkada

Ilustrasi, pasukan TNI (Foto ANTARA)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Komandan Korem 072/Pamungkas Brigjen TNI Fajar Setiawan menegaskan TNI netral dalam pemilihan kepala daerah serentak yang akan berlangsung di Kota Yogyakarta dan Kabupaten Kulon Progo.

"Netralitas TNI harga mati. Jika mengetahui ada yang tidak netral tolong laporkan kepada kami," kata Fajar Setiawan di Komplakes Kepatihan Yogyakarta, Jumat.

Menurut Fajar, Korem 072/Pamungkas siap memberikan sanksi berat hingga pemecatan bagi personel TNI yang terbukti tidak netral dalam perhelatan Pilakada 2017.

"Kalau dalam persidangan terbukti sah tidak netral kami siap memberikan sanksi terberat," kata dia.

Namun demikian, ia meyakini seluruh anggota TNI di DIY memiliki kesadaran penuh terkait posisi TNI serta risiko yang akan didapatkan jika melanggar prinsip netralitas dalam Pilkada.

"Alhamdulillah selama saya di Yogyakarta, belum pernah ada kasis TNI tidak netral," kata dia.

Sebaliknya, menurut dia, jajaran perajurit TNI di wilayah Korem 072/Pamungkas justru siap mengawal dan mengamankan penyelenggaraan Pilkada hingga tahap pemungutan dan penghitungan suara dengan berkoordinasi bersama Polda DIY.

"Dalam pengamanan Pilkada kami bersifat mem-`back up` Polda sehingga kapanpun kami diminta bantuan kami siap dengan personel serta sumber daya lain yang kami miliki," kata dia.

Untuk mengantisipasi potensi konflik saat momentum pemungutan suara, ia juga telah menerjunkan bintara pembina desa (babinsa) yang bertugas melakukan pendekatan kepada masyarakat sebagai upaya prefentif meminimalisasi potensi konflik menjelang Pilkada. "Babinsa jelas kami libatkan sebagai langkah prefentif," kata dia.***2***

(L007)

Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024