Pemerhati: "style book" dapat jadi kerangka kebangsaan

id kebangsaan

Pemerhati: "style book" dapat jadi kerangka kebangsaan

Ilustrasi (Foto sman1pabelan.blogspot.com)

Yogyakarta (Antara) - "Style book" media tidak hanya acuan dalam bahasa dan standar kelayakan konten tetapi juga perspektif yang menjadi kerangka dalam sudut pandang dan agenda isu strategis dalam konteks kebangsaan, kata pemerhati media Ashadi Siregar.

"Style book dapat menjadi acuan pelaksanaan kebijakan media dalam kerangka nilai kebangsaan berupa konteks proses sosial yang berlangsung," katanya pada diskusi bertema "Kebangsaan Dalam Media Massa" yang diselenggarakan Perkumpulan Wartawan Wredhatama di Yogyakarta, Selasa.

Namun, menurut dia, yang menjadi pertanyaan adalah apakah setiap media massa di Indonesia telah memiliki standar kelayakan dan perspektif yang menjadi acuan kerja para profesionalnya, yang dirumuskan sebagai "style book".

Ia mengatakan nilai kebangsaan sebagai alam pikiran tidak terelakkan untuk berhadapan dengan kenyataan empiris. Dengan kata lain, kebangsaan adalah nilai bersifat abstrak atau apa yang dibayangkan.

"Dengan pemahaman bahwa nilai kebangsaan itu pada dasarnya bersifat abstrak, maka dalam dunia nyata perlu ada proses terus menerus untuk inkulturasi, untuk menjadikannya sebagai kenyataan empiris berupa `shared values` yang mendasari interaksi sosial, berlangsung dalam kehidupan riil masyarakat," katanya.

Pengamat media massa Imam Anshori Saleh mengatakan kebangsaan adalah sebuah proses panjang dan melelahkan ihwal perumusan apa yang disebut identitas untuk pemuliaan manusia.

Kebangsaan sering disandingkan dengan perjuangan mencipta kondisi tumbuhnya situasi kemanusiaan yang di kemudian hari memadat menjadi semangat baru bernegara yakni nasionalisme.

"Namun, untuk mengukur semangat kebangsaan bagi pers partisan atau semi-partisan agak sulit. Mereka tidak sama sekali menghilangkan semangat kebangsaannya tetapi juga tidak ditemukan tautan antara misi yang diembannya dengan misi kebangsaan," katanya.

(U.B015)


















Pewarta :
Editor: Bambang Sutopo Hadi
COPYRIGHT © ANTARA 2024