LAN minta daerah susun "roadmap" inovasi publik

id lan

Yogyakarta (Antara Jogja) - Lembaga Administrasi Negara meminta pemerintah daerah segera menyusun "roadmap" inovasi di sektor publik agar inovasi yang dihasilkan dapat berfungsi optimal untuk meningkatkan kualitas pelayanan masyarakat.

"Dengan `roadmap` inovasi di sektor publik, inovasi bisa diarahkan agar bisa dimanfaatkan secara optimal oleh masyarakat sehingga inovasi bukan hanya seperti jamur di musim hujan yang muncul sporadis," kata Kepala Lembaga Administrasi Nasional (LAN) Adi Suryanto pada seminar Roadmap Inovasi Sektor Publik di Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, pengembangan inovasi oleh pemerintah daerah dimulai sejak tiga tahun lalu dan hingga kini sudah ada belasan ribu inovasi yang dihasilkan meskipun belum semuanya bisa diaplikasikan atau digunakan untuk kepentingan pelayanan kepada masyarakat.

Meskipun keberadaan inovasi akan dinaungi dengan "roadmap", namun Adi memastikan bahwa "roadmap" yang dibentuk tidak akan membatasi kreativitas pemerintah atau instansi di dalamnya untuk membuat inovasi.

"Penyusunan `roadmap` akan sangat tergantung dari kebutuhan suatu daerah. Bisa saja inovasi yang dianggap tidak perlu di suatu daerah tetapi inovasi tersebut dinilai sangat penting untuk dilakukan di daerah lain," katanya.

Sejumlah kendala yang selama ini dihadapi untuk mengimplementasikan inovasi di sektor publik di antaranya adalah keterbatasan sumber daya manusia serta sarana dan prasana di lingkungan pemerintah daerah.

"Oleh karena itu, perlu dilakukan evaluasi secara menyeluruh. Apakah inovasi yang sudah dijalankan tersebut mampu mengubah pelayanan masyarakat menjadi lebih baik atau tidak," katanya.

Yogyakarta, lanjut dia, adalah pemerintah daerah pertama yang memperoleh penjelasan atau sosialisasi mengenai "roadmap" inovasi di sektor publik karena Pemerintah Kota Yogyakarta sudah ditunjuk sebagai laboratorium inovasi daerah oleh Lembaga Administrasi Negara.

Sejak ditetapkan sebagai laboratorium inovasi daerah, Pemerintah Kota Yogyakarta sudah menelurkan 120 inovasi meskipun baru 60 inovasi yang dijalankan dan 20 di antaranya memperoleh pengakuan dari LAN.

"Belum semua inovasi bisa dijalankan karena ada perubahan organisasi pemerintah daerah (OPD) tahun ini. Kami akan upayakan agar inovasi itu tidak berhenti tetapi justru terus bertambah," kata Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sulistiyo.

Sulistiyo mengatakan salah satu tujuan yang perlu digunakan sebagai fokus dalam menyusun inovasi daerah adalah pada peningkatan kualitas pelayanan publik yaitu pelayanan dapat dilakukan lebih cepat, murah dan berkualitas.
(E013)