Gunung Kidul (Antara Jogja) - Dinas Pariwisata Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, tidak menargetkan kenaikan kunjungan wisata saat libur Nyepi pada Selasa, 28 Maret.
Sekretaris Dinas Pariwisata (Dispar) Gunung Kidul Hary Sukmono di Gunung Kidul, Senin, mengatakan pihaknya tidak menargetkan kunjungan dalam libur hari raya Nyepi, ia memprediksi kunjungan akan sama dengan libur biasa.
"Kemungkinan kunjungan sekitar 20-an ribu orang saat libur Nyepi besuk," katanya.
Ia mengatakan dalam beberapa hari terakhir kunjungan wisatawan sudah meningkat, pada Minggu (26/3) kemarin diseluruh destinasi wisata yang ditarik retribusi total ada sekitar 30 ribuan pengunjung. Hal ini meningkat dibanding hari minggu biasa yang sekitar 27 ribu pengunjung.
"Memang ada peningkatan dalam libur kemarin. Peningkatannya sekitar 3000-an orang," katanya.
Hary mengatakan pantai masih menjadi kunjungan favorit wisatawan, dengan kunjungan sekitar 80 persen dari total kunjungan. Diakuinya sempat ada kepadatan lalu lintas saat libur pada Minggu kemarin hal ini karena adanya perbaikan ruas jalan.
"Iya kemarin ada kepadatan, tetapi memang disebabkan perbaikan di jalur wisata," katanya.
Sementara Bupati Gunung Kidul Badingah menyampaikan Pemkab Gunung Kidul terus berbenah dalam menyambut wisatawan. Salah satunya memperisapkan infrastruktur dan berbagai penunjang lainnya untuk mendukung sektor pariwisata.
"Kami terus berbenah agar wisatawan betah di Gunung Kidul. Belum lama ini kami belajar di Banyuwangi, disana gedung bekas pemkab digunakan untuk menginap dan bisa digunakan wisatawan dengan harga murah. Itu yang akan kami coba terapkan di sini," katanya.
(U.KR-STR)
Dispar tidak targetkan kunjungan wisatawan libur Nyepi
Sejumlah pantai di Kabupaten Gunung Kidul, DIY, dipadati pengunjun saat musim liburan. Tingginya pengunjung, karena keindahan pantai dengan pasir putih. (Foto ANTARA/Mamiek)
