Kulon Progo (Antara Jogja) - Balai Pengkajian dan Pengembangan Komunikasi dan Informatika Yogyakarta menyelenggarakan pelatihan khusus bagi ibu rumah tangga di Kabupaten Kulon Progo, Daerah Istimewa Yogyakarta, terkait dengan teknologi informasi dan komunikasi.
Pegawai BPPKI Yogyakarta Suwarto di Kulon Progo, Senin, mengatakan bahwa pelatihan bertujuan agar ibu rumah tangga mendapatkan pengetahuan bagaimana menggunakan internet sehat sehingga bisa membimbing anak-anak atau keluarga mereka ketika menggunakan internet.
"Pada era media sosial yang sangat pesat perkembangannya, informasi dapat dihasilkan dari mana saja meskipun belum tentu kebenarannya. Untuk itu, diperlukan kejelian, tidak asal menyebarkan informasi yang baru saja diterima," kata Suwarto.
Sementara itu, Kepala Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kulon Progo Agus Santosa mengatakan bahwa penggunaan teknologi informasi di berbagai bidang adalah sebuah keniscayaan.
Dahulu yang dikatakan sebagai buta huruf adalah orang-orang yang tidak bisa membaca. Seorang itu dianggap buta huruf atau terbelakang bila tidak mampu menggunakan teknologi informasi, baik itu internet maupun segala perangkatnya.
Menurut dia, TIK juga dapat memberikan manfaat bagi kaum perempuan, khususnya ibu rumah tangga.
"TIK dapat meningkatkan produktivitas, membuka peluang ekonomi, meningkatkan taraf hidup diri dan keluarganya," katanya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Prabowo diajak Apple kerja sama di bidang pengembangan teknologi
Kamis, 18 April 2024 9:56 Wib
BMKG gunakan teknologi mitigasi tsunami erupsi Gunung Ruang, Sulut
Kamis, 18 April 2024 9:45 Wib
Perkembangan teknologi bikin Duta Genre berpikir maju
Selasa, 9 April 2024 2:29 Wib
UI-kampus di Korsel mengembangkan industri teknologi
Kamis, 4 April 2024 12:39 Wib
KPU RI diminta beberkan data infrastruktur teknologi Pemilu 2024
Rabu, 3 April 2024 20:23 Wib
Inovasi model bisnis 16 penyelenggara ITSK diinvestigasi OJK
Rabu, 3 April 2024 12:30 Wib
Pantau "rest area" mudik Lebaran 2024, teknologi RAMS dioptimalkan
Selasa, 2 April 2024 11:34 Wib
BRIN mengembangkan solusi tangani pencemaran radioaktif di RI
Selasa, 2 April 2024 5:26 Wib