Yogyakarta (Antara) - Rapat Paripurna Istimewa DPRD Kota Yogyakarta untuk mengumumkan wali kota dan wakil wali kota terpilih berdasarkan hasil Pilkada Kota Yogyakarta 2017 dijadwalkan digelar pekan depan.
"Pelaksanaan rapat paripurna istimewa paling lambat harus diselenggarakan lima hari setelah dewan menerima surat keputusan penetapan pasangan calon terpilih dari Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Yogyakarta," kata Wakil Ketua DPRD Kota Yogyakarta Ali Fahmi di Yogyakarta, Jumat.
Berdasarkan ketentuan tersebut, maka DPRD Kota Yogyakarta sudah harus menyelenggarakan rapat paripurna istimewa paling lambat pada Jumat (5/5) karena KPU Kota Yogyakarta langsung menyerahkan berita acara penetapan pasangan calon kepala daerah terpilih usai menggelar rapat pleno pada Kamis (27/4).
Meskipun demikian, lanjut dia, kepastian waktu penyelenggaraan rapat paripurna istimewa tersebut masih akan dibahas melalui rapat dewan pada Selasa (2/5).
Setelah pelaksanaan rapat paripurna istimewa, DPRD Kota Yogyakarta akan segera menyampaikan surat ke Pemerintah DIY mengenai pengangkatan wali kota dan wakil wali kota terpilih.
"Harapannya, proses pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih periode 2017-2022 bisa berjalan lancar. Paling tidak, pada akhir Mei sudah ada kepala daerah definitif yang menjabat," katanya.
Meskipun demikian, ia tidak bisa memastikan mekanisme pelantikan yang akan dilakukan. "Pada periode sebelumnya, pelantikan kepala daerah dilakukan di gedung DRPD Kota Yogyakarta. Namun, dalam beberapa pilkada terakhir, proses pelantikan kepala daerah dilakukan langsung di kantor Gubernur DIY," katanya.
KPU Kota Yogyakarta menetapkan pasangan calon Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi sebagai wali kota dan wakil wali kota terpilih berdasarkan rapat pleno terbuka yang digelar Kamis (27/4).
Penetapan pasangan calon terpilih tersebut dilakukan setelah Mahkamah Konstitusi menolak semua dalil gugatan yang disampaikan pasangan calon Imam Priyono-Achmad Fadli atas hasil Pilkada Kota Yogyakarta.
Sebelumnya, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sulistiyo memastikan akan mengawal proses pelantikan wali kota dan wakil wali kota terpilih. "Harapannya, Kementerian Dalam Negeri cepat memprosesnya," katanya.
(E013)
Berita Lainnya
Partai Golkar dorong Ridwan Kamil maju Pilkada Jabar
Jumat, 26 April 2024 5:01 Wib
Ketua PDIP Kulon Progo resmi daftar calon bupati melalui PDIP DIY
Kamis, 25 April 2024 21:45 Wib
Ketua Ormas PGN mengambil formulir pendaftaran cabup di PDIP Kulon Progo
Kamis, 25 April 2024 19:48 Wib
Bawaslu Bantul mengawasi pembentukan anggota PPK untuk Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 18:12 Wib
KPU Bantul buka pendaftaran PPK Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 13:18 Wib
Bawaslu Sleman awasi ketat netralitas ASN pada Pilkada 2024
Kamis, 25 April 2024 12:33 Wib
Bawaslu Kulon Progo membentuk pengawas ad hoc Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 21:11 Wib
KPU Gunungkidul membuka pendaftaran anggota PPK Pilkada 2024
Rabu, 24 April 2024 21:10 Wib