Gunung Kidul (Antara) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, memastikan tidak ada perpanjangan lelang terbuka untuk pengisian kepala Organisisasi Perangkat Daerah karena sudah mencapai 51 orang.
Kepala Bidang Mutasi Badan Kepegawaian Pendidikan dan Pelatihan (BKPP) Gunung Kidul yang juga sebagai anggota Kesekretariatan Pansel Gustijaningsih di Gunung Kidul, Jumat, mengatakan pendaftaran OPD resmi ditutup OPD pada Jumat (28/4) pukul 15.30 WIB.
"Saat penutupan sudah ada 51 orang yang melakukan pendaftaran, dan setiap OPD lebih dari empat. Sudah sesuai batas minimal pendaftaran," katanya.
Adapun jabatan yang kosong Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes), Kepala Dinas Pendidikan, Pemuda dan Olahraga (Disdikpora), Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Kepala Dinas Kebudayaan, Kepala Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu, Kepala Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, Kepala Dinas Pertanahan dan Tata Ruang, Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Perlindungan Masyarakat.
"Jumlah pendaftar sudah memenuhi persyaratan tidak ada perpanjangan pendaftaran OPD," katanya.
Gustijaningsih menambahkan nantinya pihak pansel akan melakukan seleksi administrasi.
"Semua nantinya diserahkan ke pansel untuk melakukan seleksi," katanya.
Kepala BKPP Gunung Kidul Sigit Purwanto mengatakan pihaknya bersyukur pendaftaran memenuhi syarat sehingga tidak membutuhkan perpanjangan waktu pendaftaran.
"Sifatnya kita hanya membantu saja dan nanti seleksi ditangan pansel yang berjumlah lima orang," katanya.
Sekda Gunung Kidul Drajat Ruswandono menyampaikan era terbuka pihak pemkab tidak ada motivasi lain selai mendapatkan pemimpin OPD yang sesuai dengan bidangnya masing-masing.
Pengisian jabatan pimpinan tinggi pratama Kabupaten Gunung Kidul sesuai dengan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 dan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Sipil Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 13 Tahun 2014 dengan ini Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul akan melaksanakan seleksi terbuka jabatan pimpinan tinggi pratama pada instansi.
"Sekarang eranya transparan, tidak ada motivasi lain," ujarnya.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib