Bantul (Antara Jogja) - Wakil Bupati Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, Abdul Halim Muslih mengharapkan Federasi Panjat Tebing Indonesia kabupaten ini dapat menumbuhkan atlet-atlet cabang olahraga tersebut yang berprestasi dan membanggakan.
"Olahraga panjat tebing punya potensi berkembang di Bantul sehingga kami berharap akan tumbuh atlet-atlet yang berprestasi dan membanggakan kabupaten Bantul," katanya dalam pengukuhan pengurus baru FPTI Bantul di DPRD Bantul, Senin.
Dengan demikian, kata Wabup atlet-atlet itu bisa membuat prestasi pada cabang olahraga tersebut di tingkat regional, nasional, bahkan internasional mewakili kabupaten Bantul.
"Kita sudah memilki atlet putra daerah yang berprestasi, oleh karena itu prestasi yang sedemikian ini patut kita pertahankan dan tingkatkan, mengingat panjat tebing merupakan salah satu olahraga yang bergengsi," katanya.
Hal itu, kata dia, karena panjat tebing menyangkut keterampilan, kecepatan, kecerdasan dan kekuatan, sehingga Pemda Bantul sangat bangga dengan prestasi para atlet di Bantul yang makin hari semakin membaik.
Wabup juga meyakini kekuatan para anggota dan pengurus FPTI Bantul yang telah dikukuhkan ini dapat bekerja sama serta memiliki komitmen untuk memajukan panjat tebing dan meraih prestasi pada ajang Pekan Olahraga Daerah (Porda) 2017.
Sementara itu, Ketua Umum FPTI Bantul Setiya dalam sambutannya mengatakan ada tiga misi utama, yaitu yang pertama sebagai wahana olahraga prestasi yang mana diharapkan atlet panjang tebing Bantul bisa menggantungkan cita-cita setinggi mungkin.
"Apalagi cabor panjat tebing sudah akan dimainkan pada olimpiade 2020, jadi siapa tahu suatu saat nanti ada atlet Bantul yang bisa sampai olimpiade. Prinsip untuk prestasi kita tidak membatasi, atlet harus didorong semaksimal mungkin," katanya.
Misi kedua, kata Setiya yang juga anggota DPRD Bantul ini, adalah memasyarakatkan olahraga panjat tebing dalam rangka mengolahragakan masyarakat, yang mana misi ini sejal dengan misi Bantul yang sehat, cerdas dan sejahtera.
"Misi ketiga adalah peran kepada masyarakat, kalau sekarang fenomena klitih (kenakalan di jalanan) yang dilakukan anak-anak muda yang kelebihan energi, bisa kita salurkan ke panjat tebing. Kan lebih produktif dan tidak meresahkan masyarakat," katanya.
(T.KR-HRI)
Berita Lainnya
Wabup Sleman sebut TMMD bukti riil manunggalnya TNI dengan masyarakat
Rabu, 20 Maret 2024 15:49 Wib
Wisata sejarah Bali digenjot gwet wisatawan
Kamis, 22 Februari 2024 14:44 Wib
Jokowi resmikan dua tol penghubung wisata-KEK di Sumut
Rabu, 7 Februari 2024 11:12 Wib
Sejumlah daerah diterjang longsor
Minggu, 21 Januari 2024 6:31 Wib
Bupati Sleman: Kaliurang masih menjadi wisata unggulan libur akhir tahun
Jumat, 8 Desember 2023 22:18 Wib
Keluarga korban tebing longsor di Banyumas dievakuasi
Senin, 4 Desember 2023 11:21 Wib
Raih emas, Desak Made Rita
Jumat, 11 Agustus 2023 6:27 Wib
Mendes PDTT sebut "ASEAN Rural Culture Expo" pamerkan produk UMKM
Kamis, 27 Juli 2023 8:57 Wib