Bantul fasilitasi UMKM promosi produk secara daring

id UMKM

Bantul fasilitasi UMKM promosi produk secara daring

ilustrasi (Foto ANTARA/Eka Arifa.)

Bantul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta, siap memfasilitasi pelaku usaha mikro kecil dan menengah dari daerah itu untuk melakukan promosi produk industri secara daring (online).

"Teman-teman dari RKB (Rumah Kreatif Bantul) siap memfasilitasi pelaku usaha mulai dari motret produknya dan meng-`upload` ke situs `online`," kata Kepala Bidang Produk Industri Dinas Koperasi, UKM dan Perindustrian Bantul Tatik Windari di Bantul, Selasa.

Salah satu upaya fasilitasi UMKM dalam pasarkan produk secara daring itu diawali dengan kelas bisnis "Personal Branding" di kantor Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Bantul dengan menggandeng Rumah Kreatif Bantul pada Selasa (2/5).

Sebanyak 30 pelaku UMKM menjadi peserta kelas bisnis itu yang selain mendapat pengetahuan tentang marketing daring, juga diajarkan cara melakukan promosi secara daring dengan memanfaatkan laman di internet.

"Jadi kelas ini dalam rangka biar produk industri mereka layak jual dan bersaing di pasar, dalam kelas ini mereka bisa menyampaikan kesulitan dalam promosi itu apa saja, dan teman-teman RKB siap membantu agar tidak `gaptek`," katanya.

Tatik mengatakan promosi produk industri kerajinan secara daring atau melalui laman di internet di era perkembangan teknologi ini harus dikuasai para pelaku UKM, agar produk mereka makin dikenal masyarakat luas dan tidak ketinggalam zaman.

"Jadi RKB bisa jembatani pelaku UMKM dengan dunia luar, terutama mereka yang masih menerapkan marketing konvensional, mau tidak mau sekarang ini harus melek internet, bisa pemasaran `online` agar tidak ketinggalan," katanya.

Ia mengakui kendala yang dihadapi sebagian pelaku UMKM dalam promosi produk secara daring adalah jaringan internet terutama di daerah perdesaan, sehingga Rumah Kreatif Bantul dibawah koordinasi Dekranasda siap menampung produk mereka untuk dipasarkan lewat laman.

"Kami siap membantu pelaku UMKM yang kesulitan akses internet karena aspek geografisnya yang membuat sinyal internet tidak ter-`connect`. Jadi mereka `upload`-nya bisa dari sini, foto dari sini. Intinya seperti itu," katanya.
KR-HRI
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024