Umum- KONI dorong pemda DIY wujudkan perda olahraga

id koni

Umum- KONI dorong pemda DIY wujudkan perda olahraga

KONI (Foto Istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Ketua Umun Komite Olahraga Nasional Indonesia Pusat Tono Suratman mendorong Pemerintah Daerah Istimewa Yogyakarta dapat mewujudkan peraturan daerah tentang gerakan olahraga sebagai model untuk provinsi lain.

"Melalui Kota Yogyakarta kita mulai gerakan olahraga, tidak mahal, tinggal perda-nya saja," kata Tono seusai melantik pengurus Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) DIY masa bakti 2017-2021 di Bangsal Kepatihan, Yogyakarta, Rabu.

Menurut Tono, dengan membuat regulasi berupa Perda diharapkan mampu memberikan dorongan kepada Pemda DIY beserta masyarakat agar ikut terlibat langsung dalam perencanaan program-program olahraga di daerah. "Kami ingin mulai dari DIY agar `gong`-nya bisa terdengar dari Sabang sampai Merauke," kata dia.

Ia mengatakan gerakan olahraga memiliki peran penting membangun karakter generasi muda. Berbagai kegiatan olahraga, menurut dia, sangat strategis untuk mengikis kasus-kasus kenakalan remaja.

Sementara di sisi lain, ia menilai pembangunan karakter bangsa melalui olahraga di Indonesia masih sangat rendah. "Bahkan di dalam Asta Gatra (Gatra Ketahanan Nasional Indonesia) juga tidak tercantum olahraga dalam membangun karakter bangsa," kata dia.

Keterlibatan masyarakat ikut menghidupkan gerakan olahraga di daerah sangat diperlukan, karena menurut Tono, anggaran KONI masih terbatas. "Bahkan karena keterbatasan anggaran untuk pembibitan atlet kami tidak lagi bisa mengharapkan Satuan Pelaksana Program Indonesia Emas (satlak prima)," kata dia.
L007
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024