Ikasuka: tradisi-budaya Indonesia sarana integrasikan keragaman

id Ikasuka

Ikasuka: tradisi-budaya Indonesia sarana integrasikan keragaman

Pembukaan Festival Seni Tradisi dan Budaya Islam Nusantara di UIN Sunan Kalijaga (Foto Antara/ Bambang Sutopo Hadi)

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Tradisi dan budaya masyarakat Indonesia bisa menjadi sarana dialog yang mengintegrasikan berbagai keragaman dan perbedaan yang ada di negeri ini, kata pengurus Ikatan Keluarga Alumni IAIN-UIN Sunan Kalijaga (Ikasuka) Abdur Rozaki.

"Dengan kata lain, kekuatan tradisi dan budaya itu bisa merajut hati dan menjaga perbedaan," katanya pada pembukaan "Festival Seni Tradisi dan Budaya Islam Nusantara" di UIN Sunan Kalijaga Yogyakarta, Jumat.

Oleh karena itu, menurut dia, berbagai bentuk tradisi dan seni budaya Nusantara perlu dieksplorasi sebagai instrumen membangun dialog yang sehat dan beradab untuk mencegah terjadinya radikalisme dan sektarianisme.

Ia mengatakan, Indonesia adalah negeri yang kaya tradisi dan seni budaya. Berbagai ragam seni budaya dan tradisi hidup dan berkembang di kalangan masyarakat Indonesia hingga saat ini.

Bagi bangsa Indonesia, menurut dia, tradisi dan seni budaya tidak saja menjadi menjadi sarana berinteraksi antara sesama manusia dan antara manusia dengan alam, tetapi juga menjadi ekspresi spiritualitas dalam berkomunikasi dengan Tuhan.

"Dengan demikian, khazanah tradisi dan seni budaya Indonesia merupakan hasil kreativitas rasio dan spiritual," kata Rozaki.

Koordinator "Festival Seni Tradisi dan Budaya Islam Nusantara" Ngatawi Al-Zastrou mengatakan "event" itu melibatkan hampir seribu seniman tradisional maupun modern dari berbagai aliran seni.

"Mereka merupakan pegiat seni rupa, musik, pertunjukan, dan tari yang didukung oleh 20 grup kesenian dari Jawa Tengah dan Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), dan mahasiswa," katanya.

"Festival Seni Tradisi dan Budaya Islam Nusantara" yang berlangsung selama tiga hari, 5-7 Mei 2017 itu diselenggarakan UIN Sunan Kalijaga bekerja sama dengan Ikasuka.

(U.B015)
Pewarta :
Editor: Luqman Hakim
COPYRIGHT © ANTARA 2024