Sleman (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Sleman, Daerah Istimewa Yogyakarta, mulai mempersiapkan kemajuan teknologi informasi (IT) guna menunjang peningkatan dan pengembangan sektor pariwisata di wilayah setempat.
"Guna menunjang peningkatan pariwisata di Kabupaten Sleman telah disiapkan sarana prasarana yang berbasis teknologi informasi," kata Bupati Sleman Sri Purnomo di Sleman, Kamis.
Menurut dia, salah satu sarana berbasis IT yang saat ini sudah ada adalah aplikasi berbasis android "Amazing Sleman" yang telah diluncurkan beberapa waktu lalu.
"Wisatawan bisa menginstal aplikasi Amazing Sleman, kemudian dari aplikasi tersebut para wisatawan bisa mengakses informasi terkait dengan objek wisata yang ada di kabupaten Sleman," katanya.
Ia mengatakan, jumlah wisatawan yang berkunjung di Kabupaten Sleman terus meningkat dari tahun ke tahun.
"Jumlah kunjungan wisatawan pada 2015 telah mencapai lebih dari lima juta orang. Adapun pada 2016 kunjungan wisatawan ke Kabupaten Sleman juga menunjukkan peningkatannya," katanya.
Sri Purnomo mengatakan, diharapkan sampai akhir 2017 ini wisatawan yang berkunjung ke Sleman juga terus meninkat jumlahnya.
"Di Kabupaten Sleman terdapat banyak sekali jenis objek wisata yang dapat dikunjungi para wisatawan, diantaranya yaitu Wisata Alam, Wisata Budaya, Wisata Pendidikan, Wisata Kuliner, dan Wisata Kesehatan," katanya.
Ia mengatakan, di Kabupaten Sleman ini ada tujuh universitas negeri dan 28 rumah sakit umum baik negeri ataupun swasta.
"Maka Kabupaten Sleman ini juga merupakan destinasi Wisata Pendidikan dan Wisata Kesetan," katanya.
Data dari Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman menunjukkan selama periode Januari hingga April 2017, tercatat sebanyak 2.121.884 wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata di Kabupaten Sleman.
"Bila dibandingkan dengan periode yang sama pada 2016, terdapat kenaikan sebesar 439.587 kunjungan wisatawan," kata Kepala Dinas Pariwisata Kabupaten Sleman Sudarningsih.
Menurut dia, khusus untuk April 2017, tercatat 537.797 kunjungan ke destinasi wisata di Kabupaten Sleman. Kondisi ini menunjukkan kenaikan sebesar 150.399 kunjungan dibandingkan periode yang sama pada 2016.
"Kunjungan di Kabupaten Sleman didominasi kunjungan ke obyek wisata candi (40,15 persen), objek wisata alam (30,86 persen), objek wisata museum (17,73 persen), objek wisata buatan (6,75 persen), dan desa wisata (4,50 persen)," katanya.
(U.V001)
Berita Lainnya
Sleman menyalurkan bantuan Rp18,2 miliar untuk penanggulangan kemiskinan
Kamis, 28 Maret 2024 18:12 Wib
Pemkab Sleman lakukan tera ulang timbangan zakat di masjid-masjid
Kamis, 28 Maret 2024 14:05 Wib
Sleman gandeng pelaku UMKM gelar Pasar Takjil Kaliurang #3
Kamis, 28 Maret 2024 12:05 Wib
Kelompok Tani Sleman lestarikan tradisi "wiwitan" jelang panen
Rabu, 27 Maret 2024 22:34 Wib
Pemkab Sleman menyerahkan 20 kendaraan operasional PLKB
Rabu, 27 Maret 2024 20:23 Wib
Bupati Sleman sebut setiap orang berhak mendapatkan akses terhadap keadilan
Rabu, 27 Maret 2024 18:28 Wib
Dinkes Sleman mengoptimalkan kader jumantik cegah kasus DBD
Selasa, 26 Maret 2024 10:33 Wib
Sleman memberikan subsidi untuk beras dan telur
Senin, 25 Maret 2024 18:19 Wib