Data baru penerima BNPT Yogyakarta dari PKH

id pemkot

Data baru penerima BNPT Yogyakarta dari PKH

Pemerintah Kota Yogyakarta (istimewa)

Yogyakarta (Antara Jogja) - Data baru penerima bantuan pangan non tunai (BNPT) di Kota Yogyakarta untuk Maret 2017 berasal dari peserta program keluarga harapan yang pada periode sebelumnya tidak terdata sebagai penerima bantuan.

"Ada sekitar 3.000 penerima baru untuk menggantikan data lama. Semuanya diambilkan dari peserta program keluarga harapan (PKH). Data langsung dari pusat," kata Kepala Dinas Sosial Kota Yogyakarta Hadi Muchtar di Yogyakarta, Kamis.

Menurut Hadi, dengan masuknya data penerima PKH tersebut maka seluruh peserta PKH di Kota Yogyakarta sudah masuk sebagai penerima bantuan pangan non tunai mulai Maret tahun ini.

Namun demikian, kuota untuk penerima bantuan pangan non tunai di Kota Yogyakata tidak berubah yaitu tetap 17.634 penerima. Oleh karena itu, dimungkinkan ada penerima yang tidak lagi mendapat bantuan pangan mulai periode Maret.

Dinas Sosial Kota Yogyakarta sudah menyampaikan data penerima baru bantuan pangan non tunai (BPNT) tersebut ke kelurahan untuk segera dicermati dan dimungkinkan ada penggantian data melalui musyawarah kelurahan.

"Data tersebut harus dicermati. Mungkin saja ada penerima yang sudah meninggal dunia, pindah domisili atau sudah tidak lagi masuk kategori sebagai keluarga miskin. Bisa ada penggantian melalui musyawarah kelurahan," katanya.

Jika kelurahan atau wilayah sudah merasa data yang diterima sesuai kondisi warga, lanjut Hadi, maka tidak perlu lagi ada penggantian. "Semua tergantung kelurahan. Semakin cepat ada penggantian semakin baik. Nanti, data pengganti akan ditetapkan melalui surat keputusan wali kota. Paling lambat pada November sudah harus ditetapkan," katanya.

Surat keputusan wali kota tersebut akan disampaikan ke pusat agar data pengganti bisa dimasukkan sebagai data penerima BPNT dan warga tersebut memperoleh kartu dari BNI untuk mencairkan bantuan.

Bagi warga yang tidak lagi menjadi penerima BPNT, masih dapat memanfaatkan kartu tersebut sebagai kartu ATM atau untuk menabung di bank. "Hanya saja, warga sudah tidak lagi memperoleh bantuan senilai Rp110.000 per bulan," katanya.

Hingga saat ini, Dinas Sosial Kota Yogyakarta masih mengupayakan penyelesaikan pencairan bantuan pangan non tunai untuk periode Januari-Februari. "Harapannya bisa selesai akhir Mei ini," katanya.

Pencairan bantuan untuk periode Maret, diperkirakan baru dapat dilakukan mulai Juni. "Pencairan tetap sama, bisa dilakukan di rumah pangan kita (RPK) atau di agen lain yang sudah bekerja sama serta di e-warong," katanya.
(E013)
Pewarta :
Editor: Nusarina Yuliastuti
COPYRIGHT © ANTARA 2024