Yogyakarta (Antara) - Medina, produk wadah plastik halal pertama di Indonesia, menargetkan meraih 15 persen pangsa pasar peralatan rumah tangga atau "houseware" dalam lima tahun ke depan.
"Kami memiliki peluang besar untuk bersaing karena mayoritas penduduk Indonesia yang Muslim menjadikan halal sebagai gaya hidup," kata General Manager Marketing Communication Medina, Dewi Hendrati di Yogyakarta, Sabtu.
Di sela forum "Medina Inspirative Talk" (MIT), Dewi mengatakan Medina meluncurkan produk wadah plastik halal pertama di Indonesia pada 9 Maret 2017 untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia terkait dengan gaya hidup sehat dan halal.
"Kebutuhan keluarga Indonesia terhadap produk rumah tangga masih tinggi, dan Medina hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut demi menjamin ketenangan konsumen khususnya produk yang halal dan aman bagi keluarga," katanya.
Selain menjual produk wadah plastik bersertifikat halal dengan nomor 00170074121015 LPPOM MUI, menurut dia, Medina juga membagikan nilai-nilai kebaikan melalui forum yang dapat menginspirasi yakni MIT.
"Melalui forum MIT yang bekerja sama dengan komunitas perempuan itu kami mendorong perempuan khususnya ibu rumah tangga agar dapat berkarya dan mengaplikaiskan nilai-nilai kebaikan seperti halal pada kehidupan sehari-hari," katanya.
Ia mengatakan, dalam forum MIT selalu ditekankan pentingnya gaya hidup halal, seperti jaminan kehalalan produk Medina dari hulu ke hilir meliputi pemilihan bahan baku, proses produksi, dan distribusi yang diharapkan dapat memenuhi kebutuhan keluarga Indonesia terhadap "foodware" plastik halal.
"Seluruh koleksi Medina yang terdiri atas 19 jenis produk dapat dilihat di www.inspirasimedina.com dan dijual di www.dusdusan.com dengan harga mulai Rp100.000 hingga Rp500.000," kata Dewi.
(B015)
Medina targetkan 15 persen pangsa pasar "houseware"
General Manager Marketing Communication Medina, Dewi Hendrati (kiri) mengenalkan produk "foodware" plastik halal pertama di Indonesia.(Foto Antara/Bambang Sutopo Hadi)
