Gunung Kidul Harapkan PLN fasilitasi pemasangan listrik

id listrik

Gunung Kidul (Antara Jogja) - Pemerintah Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, mengharapkan PT PLN (Persero) memberikan fasilitas kepada penduduk dan wilayah yang belum terjangkau listrik karena masih terdapat ratusan rumah tangga belum teraliri listrik.

Bupati Gunung Kidul Badingah di Gunung Kidul, Minggu, mengatakan Pemkab terus berusaha meningkatkan keterjangkauan jaringan listrik sampai ke seluruh wilayah, dan pada akhir 2018 seluruh kawasan utamanya sepanjang pesisir dapat terjangkau listrik hingga 100 persen.

"Untuk kepentingan tersebut kami sudah menyediakan anggaran. Kami mentargetkan 2018 seluruh wilayah teraliri listrik," katanya.

Diakuinya, sampai dengan sekarang jaringan listrik hingga ke daerah pesisir belum bisa dibuka sehingga kawasan selatan sebagian besar masih gelap.

Dengan koordinasi ini diharapkan bisa memberikan sisi positif bagi dunia pariwisata. Pemkab juga meminta dukungan Pemprov DIY dan pusat agar ratio elektrifikasi segera dinaikkan.

"Kami sudah berkoordinasi dengan pihak PLN ?untuk menyediakan aliran listrik hingga ke pantai," katanya.

Manajer PLN Wonosari Didik Supriyadi mengatakan rumah tangga yang teraliri listrik PLN sudah mencapai 186 ribu rumah tangga, dan masih terdapat 140 rumah tangga yang belum teraliri listrik.

"Pertumbuhan akses listrik di Gunung Kidul sebenarnya dari tahun ke tahun terus mengalami peningkatan, pertumbuhn per bulan 600 pelanggan," katanya.

Didik mengatakan masyarakat yang belum teraliri listrik, program listrik desa bisa dilakukan asalkan dari pihak pemerintah mengajukan terlebih dahulu ke Pemerintah DIY, melalui Dinas Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM).

"Fasilitas listrik desa dibangun oleh pihak PLN. Jadi, ajukan saja daerah mana yang akan mendapatkan program lisdes," katanya.







(U.KR-STR)