Haryadi-Heroe ingin ciptakan Yogyakarta bersih tertib aman

Yogyakarta (Antara Jogja) - Pasangan Haryadi Suyuti-Heroe Poerwadi yang baru dilantik sebagai Wali Kota dan Wakil Wali Kota Yogyakarta 2017-2022 ingin menciptakan Kota Yogyakarta yang selalu bersih, tertib, dan aman.

"Fokus kami adalah menciptakan kondisi Kota Yogyakarta yang bersih, tertib, dan aman. Gerakan untuk mencapai hal itu akan kami gencarkan pada awal masa kepemimpinan kami," kata Wakil Wali Kota Yogyakarta Heroe Poerwadi usai upacara serah terima jabatan di Balai Kota Yogyakarta, Senin.

Menurut dia, detail mengenai rencana gerakan atau kegiatan untuk mewujudkan Kota Yogyakarta yang bersih tertib dan aman tersebut masih akan dimatangkan namun ia berharap Kota Yogyakarta akan menjadi semakin baik jika bisa mewujudkan ketiga hal itu.

Saat ini, lanjut dia, proses birokrasi di Kota Yogyakarta masih dalam tahap transisi setelah tujuh bulan dipimpin oleh penjabat wali kota.

"Saya pun masih butuh proses adaptasi karena masuk dalam birokrasi. Saya akan bekerja bersama dengan Pak Haryadi Suyuti selaku wali kota. Kami akan saling mendukung meskipun nantinya akan ada pembagian kerja antara kami berdua," katanya.

Menurut dia, faktor komunikasi antara wali kota dan wakil wali kota harus tetap terjaga sehingga seluruh proses pembangunan maupun kebijakan yang nantinya akan diterapkan bisa dijalankan dengan baik karena wali kota dan wakil wali kota saling memberikan dukungan.

"Ini merupakan tanggung jawab bersama. Bukan hanya satu orang saja, sebagai wali kota atau wakil wali kota. Komunikasi menjadi hal penting yang harus dilakukan," katanya.

Wali Kota Yogyakarta Haryadi Suyuti mengatakan akan bersikap hati-hati selama proses transisi kepemimpinan dengan memilih melanjutkan pekerjaan yang sudah dilakukan oleh Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sulistiyo.

"Saya tidak mau gegabah. Semua harus disinkronkan terlebih dulu," kata Haryadi yang memastikan akan langsung bekerja sejak hari pertama.

Sementara itu, Penjabat Wali Kota Yogyakarta Sulistiyo mengatakan menjadi orang nomor satu di Kota Yogyakarta bukan pekerjaan yang mudah apalagi Yogyakarta memiliki banyak predikat.

"Budaya kerja yang ada di birokrasi harus tetap dipertahankan. Birokrat juga harus bisa menerima kritik dan saran secara terbuka. Meskipun negatif, tetapi itu untuk membangun Kota Yogyakarta," kata Sulistiyo.

Ia pun optimistis wali kota dan wakil wali kota yang baru saja dilantik dapat membawa Yogyakarta menjadi lebih baik. "Pak Haryadi sudah 10 tahun berpengalaman di birokrasi. Sedangkan Pak Heroe memiliki latar belakang pengalaman yang bisa dimanfaatkan untuk membangun Kota Yogyakarta," katanya.

Proses serah terima jabatan tersebut dilangsungkan usai pelantikan wali kota dan wakil wali kota di Pemerintah DIY. Haryadi dan Heroe datang ke Balai Kota Yogyakarta menggunakan kendaraan "hardtop" diiringi puluhan sepeda motor tua yang dikenal dengan nama "Si Pitung".
(E013)