Bantul latih warga membudidayakan ikan air tawar

id Bantul latih warga membudidayakan ikan air tawar

Bantul latih warga membudidayakan ikan air tawar

Ilustrasi (Foto antara)

Bantul, (Antara Jogja) - Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta mengadakan pelatihan budidaya ikan air tawar bagi warga Wijirejo Pandak bagian upaya meningkatkan pendapatan sekaligus peningkatan gizi keluarga di daerah itu.

"Pelatihan budidaya ikan air tawar dilaksanakan di Desa Panggungharjo Sewon, jumlah peserta 30 orang rata-rata dari kalangan pemula," kata Kepala Dinas Pertanian, Pangan, Kelautan dan Perikanan Bantul Pulung Haryadi usai pelatihan di Bantul, Senin.

Menurut dia budidaya ikan merupakan usaha pemeliharaan atau kegiatan produktivitas perairan yang dihasilkan oleh sekelompok atau individu dalam bentuk pembenihan, pembesaran dan pengelolaan pada segala aspek akuatik.

"Tujuan diselenggarakan pelatihan pembudiyaan ikan ini untuk meningkatkan ekonomi warga dan mencukupi kebutuhan gizi keluarga serta menambah peluang kerja masyarakat Wijirejo Pandak," katanya.

Ia mengharapkan melalui pelatihan budidaya ikan air tawar tersebut, para peserta dapat mengaplikasikan di lahan mereka secara berkelompok maupun masing-masing jika mempunyai lahan sendiri.

Sementara itu, Penyuluh Perikanan Swadaya M. Zainun Ikhsan yang menjadi narasumber dalam pelatihan menjelaskan ikan lele yang setiap harinya menjadi konsumsi jika dibudidayakan tidak akan rugi karena selalu laku dan harga tetap stabil di pasaran.

Menurut dia ada teknologi budidaya bertujuan untuk meningkatkan produktivitas kolam yaitu dengan cara merekayasa konstruksi kolam, ikan, pakan dan air, sehingga dalam periode tertentu mampu menampung ikan dalam tingkat kepadatan tinggi.

"Dengan teknologi budidaya ikan seperti ini maka padat tebar tinggi, yaitu penebaran benih ikan dengan tingkat kepadatan minimal 300 ekor," katanya.

(T.KR-HRI)