DIY gelar Rukyatulhilal di tiga lokasi

id Hilal

DIY gelar Rukyatulhilal di tiga lokasi

Ilustrasi melihat hilal (( antaranews.com))

Yogyakarta, (Antara Jogja) - Kantor Wilayah Kementerian Agama Daerah Istimewa Yogyakarta akan menggelar rukyatulhilal (melihat bulan untuk menentukan mulai masuknya bulan puasa dan masuknya bulan Syawal) di tiga lokasi, Jumat (26/5).

"Rukyatulhilal akan kami lakukan di Bukit Syekh Bela-belu, Pantai Parangtritis Bantul, Bukit Patuk Kabupaten Gunung Kidul, dan Pantai Trisik Kabupaten Kulon Progo," kata Kepala Bidang Urusan Agama Islam dan Pembinaan Syariah Kanwil Kemenag DIY Nur Abadi di Yogyakarta, Selasa.

Menurut Nur, untuk pelaksanaan rukayuthilal Ramadan 1438 Hijriah akan diikuti delapan institusi, seperti Majelis Ulama Indonesia (MUI) DIY, Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Yogyakarta, NU dan Muhammadiyah, Universitas Ahmad Dahlan, Universitas Islam Indonesia, serta Lembaga Antariksa dan Penerbangan Nasional (LAPAN).

"Pada tahun ini, LAPAN ingin melihat kondisi pemantauan hilal di Yogyakarta," katanya.

Di masing-masing lokasi pelaksanaan rukyatulhilal, tim akan menggunakan dua teropong bintang. Hasil rukyatulhilal selanjutnya disampaikan ke pusat sebagai bahan pertimbangan dalam sidang isbat di Kantor Kemenag RI.

Tinggi hilal saat pemantauan pada hari Jumat (26/5) diperkirakan sudah berada pada posisi lebih dari 2 derajat. Dengan demikian, telah memenuhi kategori imkanur rukyat yang mensyaratkan tinggi minimal 2 derajat.

"Dari tim Badan Hisab Rukyat (BHR) kami memperkirakan pada hari Jumat sudah di atas 2 derajat," katanya.

Menurut dia, besar kemungkinan seluruh umat Islam akan berpuasa mulai Sabtu (27/5) secara bersamaan. Hal ini juga sesuai dengan hasil perhitungan dengan ilmu hisab oleh Muhammadiyah. Atas dasar itu, Kanwil Kemenag DIY saat ini telah menyebar jadwal imsakiah Ramadan 1438 Hijriah dengan hari Sabtu (27/5) sebagai awal bulan puasa.

"Jadwal Imsakiah Ramadan 1438 Hijriah sudah kami sebarkan ke seluruh DIY dengan persetujuan dan pertimbangan tim BHR," katanya.***4***

(L007)
Pewarta :
Editor: Victorianus Sat Pranyoto
COPYRIGHT © ANTARA 2024