Kulon Progo (Antara) - Dinas Pariwisata Daerah Istimewa Yogyakarta mendorong pelaku usaha wisata menerapkan delapan aspek pengelolaan wisata.
Kepala Dispar DIY Aris Riyanto di Kulon Progo, Selasa, mengatakan delapan aspek meliputi cara pengelolaan desa wisata tanpa investor, pengembangan desa wisata agar tetap eksis, seberapa besar kontribusi yang diberikan untuk masyarakat, interaksi masyarakat sekitar desa wisata, keterampilan pemandu wisata, kualitas makanan dan minuman.
Aspek lain yakni kualitas homestay serta danya biro perjalanan wisata yang mencakup wisata tersebut.
"Selama ini, banyak dari pengelola yang mengabaikan aspek-aspek tersebut," kata Aris dalam pengumuman hasil kejuaran lomba desa dan kampung wisata tingkat DIY.
Lomba desa dan kampung wisata diikuti 15 desa dan kampung wisata yang dinilai oleh tim penilai dari Dispar DIY dan Persatuan Hotel dan Restorasi Indonesia (PHRI).
Ia mengatakan bahwa dalam lomba kali ini, setiap kabupaten/kota mewakilkan tiga desa dan kampung wisata untuk diikutsertakan.
Ia mengatakan kriteria penilainnya ada delapan aspek yang jadi penilaian juri. Pengelolaan desa wisata yang telah memenuhi kelapan aspek tersebut pasti akan menguntungkan bagi para pengelola dan masyarakat.
"Pada lomba kali ini, enam desa dan kampung wisata terbaik akan diikutsertakan pada lomba dan kampung wisata tingjat nasional mewakili DIY," katanya.
Hasil perlombaan tersebut yaitu juara I desa wisata Kaki Langit, Mangunan, Bantul, dengan nilai 720. Posisi kedua desa wisata Banjaroya, Kecamatan Kalibawang, Kulon Progo, dengan nilai 724. Sedangkan desa wisata Pancoh, Turi, Sleman, menempati posisi ketiga dengan nilai 688.
Posisi harapan 1 ditempati kampung wisata Pandean, Umbulharjo, Yogyakarta. Juara harapan 2 yakni desa wisata Bleberan, Playen, Gunung Kidul. Sedangkan Desa Wisata Purwosari, Girimulyo, Kulon Progo meraih juara harapan 3.
(KR-STR)
Berita Lainnya
Dispar Bantul ubah tarif retribusi masuk wisata pantai selatan mulai Mei 2024
Kamis, 18 April 2024 13:35 Wib
Bakauheni Harbour City menjadi alternatif wisata
Kamis, 18 April 2024 9:53 Wib
"Work from destination" mampu tingkatkan kunjungan wisatawan
Kamis, 18 April 2024 6:55 Wib
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Pelaku wisata di Bali inginkan potongan tarif tiket destinasi wisata
Rabu, 17 April 2024 5:01 Wib
Perjalanan wisata bersama keluarga dominasi libur Lebaran 2024
Selasa, 16 April 2024 17:50 Wib
Gunungkidul tata kawasan wisata tumbuhkan investasi
Selasa, 16 April 2024 16:07 Wib
Pendapatan pariwisata Bantul selama libur Lebaran capai Rp1,4 miliar
Selasa, 16 April 2024 15:47 Wib