Gunung Kidul (Antara Jogja) - Sebanyak 15 desa budaya di Kabupaten Gunung Kidul, Daerah Istimewa Yogyakarta, diharapkan menjaga adat dan tradisi Jawa di wilayah itu.
Ketua Dewan Kebudayaan Kabupaten Gunung Kiidul CB Supriyanto di Gunung Kidul, Senin, mengatakan saat ini dari 144 desa yang ada di Gunung Kidul sudah ada 15 desa yang masuk kategori desa budaya dan 14 rintisan desa budaya, serta 115 masuk kantong desa budaya.
Desa harus dilandasi kegiatan tradisi yang sudah ada dan dilakukan turun temurun mulai dari kesenian dan permainan tradisional, kegiatan bahasa sastra dan aksara, kerajinan industri kuliner dan obat tradisional, arsitektur bangunan dan warisan budaya.
"Desa budaya wajib menjaga minimal lima adat dan tradisi," katanya.
Dia mengatakan dengan semakin banyaknya desa wisata ke depan Gunung Kidul akan tetap terjaga kebudayaannya. Dia mengambil contoh adat daur hidup manusia.
"Kalau tradisi budaya itu berbeda dengan agama," katanya.
Supriyanto mengatakan desa budaya ?diharapkan menjaga bahasa sastra dan aksara, salah satunya mengenai penulisan dan pemahaman mengenai aksara jawa. Sekarang sudah mulai berkurang mengenai ahli penulisan aksara jawa.
"Kemarin ada relawan aksara Jawa ternyata banyak peminatnya, dan sebagian besar generasi muda," katanya.
Sementara Ketua Umum Karangtaruna DIY Gusti Kanjeng Ratu (GKR) Condrokirono menambahkan Karang Taruna DIY akan mendukung dengan menyiapkan pendamping untuk desa budaya. Masing-masing desa akan diberikan dua orang dari karang taruna.
"Yang pasti kita akan terus dukung agar budaya jawa tidak hlang dengan keterlibatan masyarakat dan karang taruna. Tahun lalu kita menjajaki dan memetakan untuk dua kabupaten yakni Gunung Kidul dan Bantul," katanya.
KR-STR
Berita Lainnya
Pengelola wisata siapkan destinasi gaet wisatawan
Rabu, 17 April 2024 15:36 Wib
Gunung Kidul, DIY, diguncang gempa
Kamis, 28 Maret 2024 19:48 Wib
Gunung Kidul gunakan Dimas Diajeng promosikan wisata
Rabu, 6 Maret 2024 9:08 Wib
PT PLN tanam 100.000 bibit di Gunung Kidul, DIY, untuk program biomassa
Rabu, 6 Maret 2024 6:05 Wib
BRIN: Atasi krisis pangan akibat iklim dengan mengotimalkan pangan lokal
Sabtu, 2 Maret 2024 9:26 Wib
Warga Gunung Kidul terdampak kekeringan, Pandawa Ganjar bawa bantuan air bersih
Minggu, 5 November 2023 14:27 Wib
DLH Gunungkidul menelusuri dugaan pencemaran limbah cair di Krakal
Minggu, 8 Oktober 2023 19:09 Wib
Mentan: Gunungkidul tidak perlu tetapkan KLB antraks
Kamis, 13 Juli 2023 21:04 Wib